Suara.com - Semua cara akan dilakukan seseorang bila sudah berniat untuk pulang ke kampung halaman. Namun cara yang dilakukan pria ini begitu nekat, karena ia sampai bergelantungan di kolong bus untuk bisa menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera.
Dipantau Suara.com dari akun Instagram @underc0ver.id, terlihat seorang laki-laki dengan pakaian hitam-hitam yang sedang diinterogasi. Tampaknya pria itu baru ketahuan kalau sejak tadi menumpang di kolong bus oleh kru yang bertugas.
"Kok nggak bawa apa-apa kamu (kalau mau) pulang?" tanya pria perekam video tersebut, dikutip pada Sabtu (19/3/2022).
Tampak pria itu menunjukkan pakaian yang menempel di badannya, menyiratkan bahwa hanya itulah yang dibawa olehnya. Bahkan ia terlihat tidak mengenakan alas kaki sedangkan pakaiannya sudah sangat lusuh dan kotor.
Kepada penanya, pria itu mengaku bekerja sebagai pegawai bengkel. "Kalau kau kerja bengkel, numpang aja enak lho," ujar perekam video.
Meski tidak terdengar jelas jawaban dari pria itu, tampaknya ia mengaku tidak berani meminta izin menumpang karena takut ditolak oleh kru bus. Karena itulah ia memilih nekat menumpang di kolong bus yang sangat sempit, panas, kotor, serta tentu saja berbahaya.
"Ya kau belum coba ngomong udah bilang nggak boleh," keluh perekam video, sementara pria yang ketahuan menumpang di kolong bus itu lanjut berbicara dengan orang lain.
Setelahnya terlihat pria itu sudah mandi sebelum kembali direkam oleh seorang pria. Dari situlah terungkap identitas dan tujuan pria itu sampai nekat menumpang di kolong bus.
"(Numpang di kolong bus) dari kapal, tujuan mau menyeberang. Iya (numpang di kolong bus)," sambung pria itu, yang beruntungnya masih terlihat cukup sehat meski berjam-jam berada di kolong bus.
Baca Juga: Bikin Merinding! Kerangka Anak-anak Ditemukan di Bawah Tol Semarang-Solo, Begini Kronologinya
Walau demikian ia mengaku sudah kapok dan tidak akan mengulangi tindakan nekatnya. Apalagi karena sebelumnya orang lain juga sudah memintanya untuk mencoba meminta bantuan terlebih dahulu sebelum nekat melakukan hal berbahaya seperti menumpang di kolong bus.
Di video lain terlihat bagaimana kondisi kolong bus yang ditumpangi pria itu. Sangat sempit dan berisiko tinggi untuk jatuh, sehingga bisa dibayangkan seberapa berbahayanya aksi nekat pria itu.
Video yang disebut bersumber dari Riyan Saputra itu tentu langsung mendapat banyak komentar warganet. Dilansir dari kolom komentar pula terungkap bahwa pria ini kemungkinan sudah sampai di kampung halaman dengan selamat.
"Insyaallah sampai, melihat kondisi bapaknya yang sudah mandi, kemungkinan banyak yang bantu dari pihak crew ataupun penumpang, amiin," ujar @underc0ver.id mengenai situasi terkini sang penumpang gelap.
"Gegara kebanyakan modus minta minta jadi orang yang bener bener susah jadi gini ga ketolong sampe ke kolong bis ya Allah untung selamet dia sehat sehat pak, yang punya rejeki lebih kasih kerjaan coba biar hidup nya manjang," komentar warganet.
"Dia kalo buat tulisan saya butuh uang untuk ongkos bis, ga akan dipercaya, gara-gara ada bapak-bapak yang kemarin viral minta ongkos fiktif," kata warganet.
Berita Terkait
-
Bikin Merinding! Kerangka Anak-anak Ditemukan di Bawah Tol Semarang-Solo, Begini Kronologinya
-
Geger Temuan Tengkorak Anak 12 Tahun di Kolong Tol Semarang-Solo, Diduga Anak Wanita yang Tewas Terikat Sarung
-
Kecelakaan Maut di Aceh Utara, 2 Mahasiswi IAIN Tewas
-
Ada 278 Bus Gratis Untuk Antar Jemput Penonton MotoGP Mandalika, Ini Jadwal Dan Rutenya
-
Detik-detik Bus Terbalik di Sibolangit Sumut, Penumpang Menjerit Histeris
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon