Suara.com - Sebuah narasi baru terkait Islam Nusantara kembali beredar di tengah masyarakat. Kali ini dengan klaim China siap membiayai seluruh pembangunan kiblat baru untuk umat Islam Nusantara.
Salah satu yang memviralkan klaim ini adalah pemilik akun Facebook "Elma Firdausi New". Lewat unggahannya tertanggal 16 Maret 2022, pemilik akun melampirkan tangkapan layar salah satu artikel internasional dari detikNews.
"Xi Jinping: China Siap Membiayai Seluruh Kebutuhan Pembangunan Kiblat Baru Bagi Umat Islam Nusantara", begitulah klaim yang tertulis di artikel seperti dikutip pada Sabtu (19/3/2022).
Artikel yang diklaim dari detikNews itu melampirkan pula foto Presiden China, Xi Jinping. Kemudian terlihat juga tanggal artikel tersebut diunggah, yaitu pada Selasa, 8 Maret 2022 pukul 19.22 WIB.
"Yang mengikutinya kafir hukumnya," tulis pemilik akun pada Rabu (16/3/2022).
Bukan hanya satu artikel ini, pemilik akun Elma Firdausi New juga mengunggah tangkapan tangkapan layar artikel lain mengenai pembangunan kiblat untuk umat Islam Nusantara. Klaim ini disebut datang dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Namun benarkah semua klaim yang diviralkan oleh Elma Firdausi New ini?
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, judul artikel tersebut adalah hasil suntingan atau sudah diedit. Faktanya detikNews tidak pernah mengunggah artikel dengan judul tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Marc Marquez Joget Dangdut Ternyata Hoax, Benarkah?
Adapun artikel yang diunggah pada tanggal 8 Maret 2022 pukul 19.22 WIB memang mengenai Presiden China, Xi Jinping. Namun judul artikel yang sebenarnya adalah "Presiden China Sebut Situasi Terkini di Ukraina Mengkhawatirkan".
Sementara artikel terakhir mengenai kiblat yang diunggah di detikNews adalah pada 14 November 2021. Artikel tersebut membahas soal sujud syukur alih-alih kiblat Islam Nusantara.
KESIMPULAN
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa tangkapan layar yang diunggah akun Facebook Elma Firdausi New tidak tepat.
Konten ini bisa dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi atau Manipulated Content.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Video Marc Marquez Joget Dangdut Ternyata Hoax, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Menteri Agama Yaqut Akan Bangun Kiblat Baru untuk Umat Islam Nusantara, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Pendamping Sertifikasi Produk Halal untuk UMK Harus GP Ansor, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bentuk Logo Halal Baru dari Kemenag Terinspirasi dari Penutup Kepala Uskup, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah Presiden Rusia Vladimir Putin Menjelaskan Secara Logis Nubuat Nabi Muhammad SAW?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Jejak Najelaa Shihab: Kakak Najwa di Pusaran Grup WA Nadiem, Revolusi Pendidikan di Tangannya
-
Tangan Terikat Kabel Ties Merah, Delpedro Marhaen Lantang Bersuara: Semakin Ditekan, Semakin Melawan
-
KontraS Menolak Keras! Soeharto Mau Jadi Pahlawan Nasional, Jejak Kelam Orde Baru Jadi Sorotan
-
Demo Hari Ini di Monas: Ribuan Guru Honorer Turun ke Jalan, Tuntut Revisi UU P3K
-
Anggaran MBG Terlalu Mahal? Pengamat Ungkap Dua Solusi Ini Buat Prabowo!
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Sama-Sama Lapor ke Presiden, Apa Beda Tugas Tim Koordinasi MBG dan BGN?