Suara.com - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi layak di-reshuffle.
Jamiluddin Ritonga menilai Mendag Lutfi telah gagal mengendalikan minyak goreng.
Menurutnya, Mendag Lutfi telah kalah dari mafia minyak goreng.
"Mendag sudah gagal dalam mengendalikan minyak goreng dan harganya," kata Jamiluddin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Minggu (20/3/2022).
"Kalau menurut hemat saya, permintaan maafnya merupakan bukti ketidakberdayaan atas sepak terjang mafia minyak goreng," imbuhnya.
Oleh sebab itu, menurut Jamiluddin, Mendag Lutfi layak untuk di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengatakan, Jokowi harus mampu mencari sosok menteri yang kuat dari rongrongan mafia minyak goreng.
"Presiden Jokowi harus mampu mencari sosok menteri yang kuat dari rongrongan mafia minyak goreng," bebernya.
Akan tetapi, Jokowi harus mencari pengganti menag yang tidak tunduk pada mafia minyak goreng.
"Jadi, yang urgen dilakukan presiden tentulah memutus kedekatan pihak-pihak yang merasa berkuasa dengan mafia minyak goreng," lanjutnya.
Jamiluddin menambahkan, cara tersebut bisa membuat mendag yang akan datang bisa bekerja maksimal.
"Tanpa itu, reshuffle Mendag Lutfi hanya sia-sia belaka," tandasnya.
Sebelumnya, Lutfi mengatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng dan keberadaannya yang langka selama beberapa bulan ke belakang disebabkan oleh permainan mafia.
Disebutnya, para mafia ini menyelendupkan minyak goreng ke berbagai industri hingga luar negeri. Padahal minyak goreng seharusnya dijadikan konsumsi masyarakat lokal.
Situasi ini bisa dibuktikan dengan kosongnya pasokan minyak goreng di hampir seluruh kota besar, seperti Surabaya, Medan, serta Jakarta. Menurut data, stok pada daerah-daerah tersebut seharusnya banyak dan melimpah.
Tag
Berita Terkait
-
Rakyat Patut Khawatir Sikap Jokowi Soal Penundaan Pemilu, Ketua YLBHI: Hari Ini Menolak, Besok Bisa Menerima
-
Jokowi Cabut Subsidi Minyak Goreng, KSP: Presiden Ingin Jaga Kepentingan Rakyat dan Pengusaha
-
Penundaan Pemilu Isu Serius, Sistematis dan Terstruktur, Ketua AJI: Jika Disetujui, Seperti Kembali ke Era Orde Baru
-
Besok Jokowi Akan Nonton Langsung Balapan MotoGP di Mandalika
-
Kepemimpinan Pancasilais Jokowi Hapus Sekat Perbedaan Antar Golongan
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
-
Bela Ijazah Gibran, Kreator Konten Ini Akui Bukan Ternak Mulyono dan Bahagia di Singapura