Suara.com - Kritikan yang diarahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengalir deras usai pernyataannya terkait kelangkaan minyak goreng.
Alhasil, Presiden RI ke-5 tersebut banjir sindiran, kritikan hingga hujatan di media sosial.
Salah satunya yang dilakukan oleh akun twitter @bosstamien yang mengunggah video lawas milik Emha Ainun Najib alias Cak Nun.
Video tersebut merupakan gabungan beragam pernyataan Cak Nun mengenai sosok Megawati Soekarnoputri.
"Bener kata Cak Nun (di akhir video), masih mau pilih PDIP setelah mendengar omongan Megawati seperti ini?" tulis akun Cak Nun, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Minggu (20/3/2022).
Apa saja pernyataan Cak Nun yang videonya dikaitkan dengan Megawati dan minyak gorengnya ini? Berikut rangkumannya.
1. Mbak Mega Tidak Punya Ilmu
Salah satu pernyataan Cak Nun dalam video tersebut adalah menyebut Megawati tidak berpendidikan. Menurut Cak Nun, hal itu yang membuat Megawati tidak memiliki empati kepada masyarakat yang hidup dalam kondisi kekurangan.
“Jangan disalahkan karena Mbak Mega itu tidak ngerti. Dia tidak punya ilmu untuk memahami itu. Dia tidak sekolah," ujar Cak Nun dalam video tersebut.
Baca Juga: 3 Sosok yang 'Kecipratan' Karena Pernyataan Megawati soal Minyak Goreng
2. Mbak Mega Nggak Gaul
Cak Nun juga mengatakan bahwa Megawati nggak gaul dengan tetangga.
"Dia tidak pernah bergaul di kampung-kampung, dia tidak pernah utang, nggak pernah ngerti sedihnya nggak bisa bayar sekolah," katanya.
3. Mbak Mega Nggak Pernah Susah
Menurut Cak Nun, salah satu yang membuat Megawati tidak bisa merasakan penderitaan rakyat kecil adalah karena sejak kecil ia tinggal di lingkungan istana.
Ini disebabkan Megawati terlahir sebagai salah satu anak dari presiden RI pertama, yakni Soekarno. Karena itu, tambah Cak Nun, masyarakat tidak usah meminta Megawati Soekarnoputri untuk mengerti penderitaan rakyat kecil.
Berita Terkait
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Promo Superindo Hari Ini 13 November 2025: Katalog Baru dan Diskon Weekday
-
Promo Superindo 12 November 2025, Diskon Up to 50% Minyak Goreng hingga Camilan
-
Pengamat Sebut Pergantian Kepala BRIN Berisiko Ganggu Hubungan Politik Prabowo dan Megawati
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap