Suara.com - Profil Rara Istiani Wulandari langsung menggelegar di tengah penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022. Berikut fakta-fakta Rara Istiani Wulandari pawang hujan MotoGP Mandalika.
Rara Istiani Wulandari tak gentar berjalan di bawah guyuran hujan di tengah lintasan sirkuit Mandalika.
Ia dibayar mahal untuk menjadi 'Avatar' si Pengendali Cuaca untuk gelaran event presticious ini, bahkan sejak pengaspalan sirkuit Mandalika, wanita yang biasa disapa Mbak Rara ini sudah dipercaya untuk memodifikasi cuaca.
Aksi Rara Istiani Wulandari viral di media sosial. Ya seperti biasa, jika sudah berurusan dengan warganet yang terkenal julid ini, Mbak Rara pun menuai pro dan kontra.
Suara.com berhasil merangkum setidaknya ada tujuh fakta Rara Istiani Wulandari pawang hujan MotoGP Mandalika 2022, berikut fakta-faktanya!
1. Gaji Pawang Hujan Rara Istiani Wulandari Menyentuh Angka 3 Digit
Rara sempat membeberkan honor yang diterimanya selama menjadi pawang hujan Mandalika.
Melalui akun Facebook pribadi miliknya bernama Cahaya Tarot, Rara membagikan tangkapan layar berupa pesan notifikasi transfer.
"Alhamdulillah. Maturnuwun. Terima kasih. Rejeki Hoki All Universe Mandalika Street Circuit," tulis Rara.
Diketahui, Rara, mengaku memang secara resmi dipekerjakan Indonesia Tourism Development Corporation selaku perusahaan BUMN pemilik Sirkuit Mandalika yang juga membawahi MGPA selaku panitia penyelenggara.
"Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," bebernya.
2. Dipuji Media Asing
Keberhasilan Mbak Rara mengendalikan hujan membuat media asing Jerman menyorotinya. Hal ini diunggah dalam laman Speedweek.com.
"Lombok: Apa yang bisa dilakukan dukun hujan sekarang?" tulis judul yang sudah di laman tersebut yang sudah ditranslate.
Di dalam artikel tersebut, jurnalis menyebut kalau insiden hujan ini mengingatkan pada MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Siverstone.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
Terpopuler: Mandalika Menguji Nyali, Joan Mir Sebut Desain Sirkuit Sangat Berbahaya
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi