Suara.com - Tenda hajatan untuk pernikahan sering kali dipasang di jalan. Hal ini yang membuat akses mobil sering kali terhambat.
Seperti akses bus pariwisata yang satu ini yang akhirnya nekat menerobos acara dangdutan di hajatan.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @kepoin_terending, terlihat sebuah hajatan tengah berjalan di mana acara hiburan telah berlangsung.
Biduan dangdut masih menyanyi di panggung dan para penonton masih bergoyang. Namun sementara aksi goyang para tamu harus dihentikan sementara.
Pasalnya, sebuah bus pariwisata datang menerobos tenda hajatan untuk lewat. Beberapa pengunjung pun membantu bus tersebut melewati hajatan dengan aman.
Saat bus lewat, biduan masih tetap menyelesaikan lagunya. Penonton juga masih ada di lokasi hajatan.
Menurut akun tersebut, bus menerobos hajatan ini terjadu di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Kamis (17/3/2022).
"Salah satu warga, Suradi mengatakan, bus yang menerobos hajatan itu merupakan milik salah satu warga desa setempat," ungkap akun tersebut.
Sunardi menjelaskan bahwa bus atau kendaraan yang menerobos hajatan sudah biasa terjadi di desanya.
Baca Juga: Heboh, Wajah Pawang Hujan MotoGP Mandalika Disebut Mirip Cucu Soerkarno Puan Maharani
Jalan di desa tersebut menurut Sunardi kebanyakan sempit dan satu jalur. Sehingga kendaraan lewat hajayan sudah menjadi hal lumrah.
“Itu kan jalannya cuma satu, jadi sudah biasa pas acara resepsi ada orang lewat bawa rumput pulang dari sawah,” ungkap Sunardi seperti yang dikutip dari akun Instagram @kepoin_trending.
Unggahan tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Enggak sekalian diajak makan tuh pak sopirnya," komentar warganet.
"Busnya ikut goyang," imbuh warganet lain.
"Ikut goyang bang," tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
-
Viral Wajah Pawang Hujan Rara Disamakan Publik dengan Puan Maharani, Netizen: Kaya Pinang Dibelah Dua
-
Kreatif! Viral Pernikahan Ini Beri Suvenir Tanaman untuk Tamu Undangan, Panen Pujian Warganet
-
Kecewa, Penonton MotoGP Mandalika Ungkap Pengalaman Ditelantarkan Panitia hingga Harus Jalan Kaki: Kacau!
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka