Suara.com - Aksi pawang hujan Rara Istiani Wulandari dihujani tudingan isu agama setelah beraksi di Sirkuit Mandalika. Rara Istiani Wulandari dituding musyrik hingga tak sejalan dengan Tuhan. Artis Darius Sinathrya pun ikut bicara dan mengeluarkan pernyataan meneduhkan.
Menurut Darius masyarakat Indonesia bebas mengemukakan untuk mempercayai atau tidak aksi dari pawang hujan tersebut.
“Percaya boleh, ngga percaya juga gak apa. Tapi, kejadian,” tulis Darius Sinathrya, dikutip oleh Hops.ID dari akun media sosial Instagram pribadi Darius Sinathrya pada Senin, 21 Maret 2022.
Darius pun menilai apapun yang terjadi merupakan kehendak dari Tuhan.
“Menurut gue, semua balik lagi ke pribadi masing-masing dan tanpa ijin atau restu Tuhan semua gak akan kejadian,” ujar Darius
“Apapun permohonan yang disampaikan dengan niat tulus dan tujuan baik, Tuhan pasti mendengar, lepas bagaimana cara kita memohon, sesuai dengan yang kita percaya,” lanjutnya.
“Mungkin memang benar, sebagian dari kita memang diberi kelebihan untuk bisa memohon via jalur ekspres terlebih untuk kepentingan banyak orang,” tutup Darius.
Pawang hujan yang diketahui bernama Rara Istiani Wulandari menuai banyak hujatan serta pujian setelah video ritual pengusiran hujan viral di media sosial.
Membaca komentar Darius itu, netizen ikut tidak menuding Rara Istiani.
Baca Juga: Deretan Potret Pejabat Pamer Keseruan Nonton Langsung MotoGP di Sirkuit Mandalika
“Intinya jangan menghina kepercayaan orang, fokus sama kepercayaan diri sendiri aja. Toleransi itu indah,” tulis salah satu warganet.
“Setuju, tetap kembali lagi, semua karena Sang Pencipta semesta alam yaitu Allah,” tambah warganet lainnya.
“Yang jelas ini bagian dari warisan budaya Indonesia yang sangat unik dan menambah warna di pertunjukan MotoGP,” timpal warganet.
Rara Istiani Wulandari Diminta Taubat
Sosok pawang hujan Rara Istiani Wulandari viral di MotoGP Mandalika 2022. Banyak yang memuji aksinya melakukan ritual mencegah hujan, tapi ada juga yang menghujatnya.
Dilansir Hops.ID dari postingan akun Facebook milknya pada Minggu 20 Maret 2022, Cahaya Tarot, ada yang mengkritik aktivitas Rara dalam pelaksanaan MotoGP 2022.
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Revalina S. Temat Rawat Mantan Suami Stroke dan Istri Muda di Film Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku?
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
The 14th Borobudur Writers and Cultural Festival 2025, Mengenang Arkeolog Uka Tjandrasasmita
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat