Suara.com - Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Mandalika mempunyai banyak cerita seru, salah satunya kisah penonton MotoGP Mandalika nekat tidur di Bandara Lombok. Sebab mereka datang ke Lombok Minggu pagi dan langsung menonton balapan.
Di Bandara Lombok, beberapa penonton MotoGP harus menginap di area bandara, karena tempat penginapan telah penuh.
"Saya tidur di bandara dari tadi malam, tidak ada penginapan yang kosong," kata Ali warga asal Makasar di Praya, Senin.
Ia dan dua temannya datang ke Lombok untuk menonton ajang MotoGP Indonesia pada Minggu pagi.
Selanjutnya tiket penerbangan yang ia dapatkan untuk penerbangan hari Selasa, sehingga akan menginap lagi di bandara.
"Nginap di bandara lagi mas, biar aman," katanya.
Kini ribuan penonton ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai pulang kampung setelah selesai menonton balap motor kelas dunia tersebut.
Pantauan Wartawan ANTARA, sejumlah penonton ajang MotoGP Mandalika mulai terlihat berdatangan di area terminal keberangkatan. Setelah itu mereka masuk untuk melakukan boarding pass dan langsung naik menuju ruang tunggu bandara.
Sementara itu, Budikarya penonton asal Surabaya mengatakan, dirinya dan keluarganya datang ke Lombok untuk menonton MotoGP.
Sehingga pada hari ini kembali ke kampung halamannya. Selama ajang MotoGP dirinya menginap di homestay dengan harga sewa Rp500 ribu satu malam.
"Saya pulang ke Bandung, sudah menonton MotoGP kemarin," katanya.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto mengatakan, bahwa hari ini merupakan arus puncak kepulangan para penonton MotoGP Indonesia dan diperkirakan pergerakan penumpang bisa mencapai 11 ribu perhari.
"Pada saat ajang MotoGP pergerakan penumpang yang datang maupun berangkat mencapai 14 ribu dengan jumlah penerbangan mencapai 136 penerbangan perhari," kata Arif di Praya, Senin.
Meskipun terjadi peningkatan penggerak penumpang, fasilitas dan ruang tunggu yang telah disiapkan telah memadai atau bisa menampung penumpang hingga 20 ribu perhari.
Selain itu, jadwal penerbangan telah dipersiapkan dengan baik, sehingga kondisi penumpang di ruang tunggu mengalir lancar.
Berita Terkait
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
Pakar Sebut Wacana Prabowo Prioritaskan Bahasa Portugis di Sekolah Politis: Kepentingan Relasi Aja
-
Berstatus Tersangka, KPK Kembali Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar, Bakal Ditahan?
-
Keracunan Massal di MTS Malang, Polisi Tunggu Hasil Uji Sampel MBG Sebelum Menentukan Langkah Hukum
-
Ajak Bakar Mabes Polri, TikTokers Laras Faizati Curhat Lewat Surat di Penjara, Begini Isinya!
-
Begini Rekayasa Lalin Selama Jakarta Running Festival 2526 Oktober, Sejumlah Jalan Ditutup
-
Lokasi Dijaga Ormas GRIB, Begini Ketegangan saat Proses Eksekusi Rumah Lelang di Petukangan
-
Jakarta Krisis Lahan Makam, Pramono Minta Anak Buahnya Cari Tempat Baru
-
Pengacara Yakin Lisa Mariana Tak Ditahan Bareskrim Usai Diperiksa: Kasusnya Tak Menyeramkan
-
Waspada! Tembus 2.548 Kasus, Jakbar Tertinggi Penyebaran DBD di Jakarta, Pemicunya Apa?
-
Bansos Akhir Tahun Mulai Cair! Begini Cara Cek Nama Penerima Online