Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI selama ini sudah umum dikenal sebagai lawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hampir setiap kebijakan Pemprov DKI selalu jadi bahan kritik partai yang banyak berisi kaum muda tersebut.
Salah satu kebijakan Gubernur Anies Baswedan yakni soal balapan Formula E, menjadi bahan kritikan sejumlah politikus PSI. Mulai dari ketua umum hingga para wakilnya yang duduk di gedung DPRD DKI Jakarta.
Namun, mendadak PSI kali ini berubah, terkait pengangkatan Sudirman Said sebagai Komisaris Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) yang menuai polemik.
Gubernur Anies Baswedan dinilai terlalu berani mengangkat sosok Sudirman Said yang tak memiliki latar belakang transportasi. Namun 'hanya' karena kedekatan semata.
Tapi di mata PSI, mereka justru menilai sebaliknya. Tak seperti biasanya yang getol mengkritik, kini PSI tegas membela keputusan Anies mengangkat eks Menteri ESDM sebagai Komut PT Transjakarta.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menilai pengalaman dan kapabilitas Sudirman Said pasti dapat membantu meningkatkan kinerja Transjakarta. Apalagi, moda transportasi massal berbasis bus itu belakangan ini menjadi sorotan karena kerap dirundung kecelakaan.
“Kami mengucapkan selamat untuk Pak Sudirman Said atas penunjukannya sebagai Komisaris Utama TransJakarta. Kami yakin beliau, tidak diragukan track recordnya. Akhir-akhir ini, TransJakarta banyak mengalami kecelakaan. Jadi, ini kerja berat buat Pak Dirman, ini pembuktian buat beliau,” ujar Anggara kepada wartawan, Senin (21/3/2022).
Ia juga mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah TransJakarta yang butuh perhatian lebih. Salah satu yang paling penting adalah 15 program safety action plan demi keselamatan penumpang.
“Tahun lalu, ada 508 kecelakaan TransJakarta. Sekitar 42 kecelakaan per bulan. Rata-rata 1-3 kecelakaan sehari. Ini tergolong tinggi dan mengkhawatirkan. Kami melihat masih banyak PR yang harus diselesaikan. Kita sudah ada 15 Safety Action Plan," jelasnya.
Karena itu, ia berharap Sudirman Said bisa langsung tancap gas memberikan pengaruh positif di manajemen TransJakarta. Apalagi, banyak masyarakat yang kesehariannya bergantung pada TransJakarta.
"Buat kami, Pak Dirman harus segera memperlihatkan taringnya. Banyak warga Jakarta yang bergantung pada TransJakarta. Sebentar lagi akan ada integrasi JakLingko, ini jadi strategi lagi. Jangan sampai pelayanannya malah turun dan penumpang merasa dirugikan," imbuh Ara.
Tindakan PSI memuji Anies bukanlah hal yang sering terjadi. Pasalnya, PSI merupakan kubu oposisi bersama PDIP di Pemda DKI Jakarta.
Bahkan, Ketua Umum PSI Giring Ganesha terang-terangan sering membuat pernyataan yang menyerang Anies secara politik.
Sebelum ini, PSI juga sempat melontarkan pujian kepada Anies yang mengambil air dari enam tempat ibadah untuk dibawa ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru dalam acara Kendi Nusantara.
Berita Terkait
-
Lagi-lagi Memuji, Kali Ini soal Komut Baru TransJakarta Sudirman Said, PSI Sudah Mulai Melunak ke Anies?
-
Anies Minta Kegiatan Seperti Moto GP Mandalika Didukung, Singgung Formula E?
-
Viral Pawang Hujan Rara Wulandari, Fadli Zon: Kita Juga Perlu Pawang Utang
-
Anies Baswedan Disebut Sosok yang Toleran karena Kerap Bantu Gereja
-
Sebut MotoGP Mandalika Perlu Pawang Hujan, PSI: Formula E Jakarta Perlu Pawang Anggaran untuk Usir Tuyul
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta