Suara.com - Aksi seorang marshal MotoGP Mandalika yang bergaya bak pembalap di atas motor telah menjadi viral di media sosial. Aksinya itu menuai atensi penonton.
Momen itu menjadi viral dan masuk dalam konten FYP TikTok usai diunggah oleh akun @/nntakusuma pada Minggu (20/3/2022).
"Hanya ada di Mandalika (emoji ngakak)," tulisnya sebagai keterangan unggahan seperti dikutip Suara.com, Senin (21/3/2022).
Aksi marshal MotoGP Mandalika yang bergaya bak pembalap itu direkam oleh salah satu penonton yang duduk di atas tribun.
Dalam video, para marshal Mandalika sedang mengangkut motor milik salah satu pembalap yang mengalami crash.
Motor milik pembalap itu ditarik dengan mobil pikap berwarna hitam. Sementara itu, tiga marshal berada di belakang mobil.
Salah satu marshal terlihat sangat asyik menaiki motor milik pembalap MotoGP yang ditarik mobil pikap.
Namun, marshal itu berhasil mencuri perhatian karena ia sambil bergaya selama naik motor milik pembalap tersebut.
Ia bergaya memeragakan gerakan pembalap saat berada di atas motor seolah-olah seperti pembalap profesional.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik MotoGP Mandalika, Pawang Hujan hingga Ramalan Juara
Marshal itu terlihat mengegas motor lalu menggerakkan badannya ke kanan dan ke kiri seolah-olah sedang membelokkan motornya di tikungan.
Aksinya saat itu sontak menuai perhatian para penonton yang berada di tribun. Bahkan, para penonton pun bersorak saat melihat aksi marshal yang bergaya bak pembalap di atas motor.
Video tersebut juga berhasil menuai perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang menyatakan bahwa marshal itu beruntung karena bisa menaiki motor pembalap dunia.
"Cita-cita dari kecil akhirnya kesampean juga," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Kapan lagi kan naik motor pembalap dunia," tulis warganet dengan emoji tertawa.
"Hoki seumur hidup bisa nyobain motor pembalap," ujar salah satu warganet.
Berita Terkait
-
Fakta Rara Istiani Pawang Hujan MotoGP, Dipuji Dunia, Dicibir di Negara Sendiri
-
Soal Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Legislator PPP: Tak Perlu Diperdebatkan Halal Atau Haramnya
-
Bukan karena Pawang Hujan, Ini Penjelasan BMKG soal Faktor Hujan Berhenti Saat MotoGP Mandalika
-
Lawakan Receh Ala Ridwan Kamil dan Ridwan Hanif Saat Nonton MotoGP Mandalika, Publik: Jokes Bapak-bapak
-
Jawab Hinaan Warganet, Mbak Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Makin Banyak Penggemar
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?