Suara.com - Kejuaraan MotoGP Mandalika 2022 merupakan momen yang tidak ingin dilewatkan oleh para penggemar MotoGP. Mereka berbondong-bondong untuk membeli tiket agar dapat nonton MotoGP dan menyaksikan idola mereka melesat secepat kilat di track balap. Namun, beberapa dari penggemar MotoGP yang harus mengirit duit karena kondisi ekonomi memiliki cara nonton MotoGP yang terbilang nyeleneh namun kreatif.
Sebut saja seperti yang sedang ramai muncul di Instagram, yakni cuplikan segerombolan warga lokal di sekitar sirkuit Mandalika menonton balapan dari atas bukit di dekat sirkuit tersebut. Bak VIP, mereka duduk di antara rerumputan dan di bawah rindangnya pepohonan menyaksikan perlombaan balap secara jelas dari atas bukit tersebut.
Video kelakuan warga lokal nonton MotoGP dari atas bukit
Kejadian lucu ini dibagikan ke publik melalui akun Instagram terangmedia. Cuplikan berdurasi 15 menit tersebut menampilkan warga yang berkumpul dan duduk di atas sebuah bukit yang menghadap ke sirkuit secara langsung.
Tampak pemandangan lika-liku track sirkuit secara jelas dari bukit tempat mereka berkumpul, sehingga mereka beruntung bisa melihat idola mereka berlaga secara langsung tanpa harus membayar sepeser Rupiah sedikit pun.
Mereka tampak membawa payung dan berbagai perlengkapan serta bekal untuk menemani tontonan mereka. Lebih lucunya lagi, dalam video tersebut tampak seekor kambing yang berada di tengah-tengah kerumunan manusia.
Sontak, warganet pun memberikan reaksi spontan yang mengapresiasi kreativitas para warga lokal tersebut.
"Lebih dari VIP ini" ucap kekaguman seorang warganet atas usaha mereka menyaingi para VIP dengan cara ngirit.
Warganet lain menyoroti cerahnya cuaca di video tersebut dan mengaitkannya dengan jasa pawang hujan yang belakangan ini viral.
"La itu terang..pawangnya manjur berarti yak" ucap seorang pengguna Instagram.
Ada juga warganet yang berpendapat bahwa kejadian macam ini hanya dapat terjadi di Indonesia.
"Cuma di Indonesia yang bisa nonton gratisan dari jauh," timpal warganet lain
Kreativitas warga lokal tersebut patut diacungi jempol. Bukan hanya mereka dapat menemukan tempat yang memiliki pemandangan bagus untuk melihat lomba balap tersebut, namun mereka juga telah ngirit uang menonton acara yang mewah tersebut.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Pawang Hujan Ramai Dihujat, Netizen Bandingkan UAS yang Suapi Bayi dengan Air Ludah agar Lancar Bicara
-
Sepucuk Surat untuk Suara.com dan Yoursay.id
-
Longgarkan Protokol Kesehatan, Prancis Malah Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19
-
Singgung Emak-emak soal Migor, PKS Skatmat Megawati: Jika Belum Bisa Beri Solusi Nyata, Tunjukan Simpati ke Rakyat!
-
Asal Usul Gedung Sarinah, Dedikasi Soekarno Buat Pengasuhnya yang Mencintai Orang Kecil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu