Suara.com - Hampir genap satu bulan, konflik antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut hingga saat ini. Rusia mengumumkan serangan terbaru mereka terhadap sejumlah fasilitas militer Ukraina dengan menggunakan rudal hipersonik dan juga rudal jarak jauh. Apa itu rudal hipersonik?
Associated Press melaporkan serangan yang diluncurkan Rusia pada Minggu, 20 Maret 2022 kemarin menyebabkan hancurnya beberapa fasilitas militer penting Ukraina. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov.
Ia mengatakan rudal hipersonik Kinzhal telah menghantam depot bahan bakar Ukraina di wilayah Kostiantynivka dekat pelabuhan Laut Hitam Mykolaiv.
Tak hanya itu, dalam serangan lain rudal yang diluncurkan dari udara menghantam sejumlah fasilitas Ukraina di Ovruch di wilayah Zhytomyr utara. Lokasi tersebut merupakan tempat ratusan personel sipil tempur asing serta pasukan khusus Ukraina bermarkas. Dalam serangan itu, setidaknya telah menewaskan 100 orang.
Selama dua hari berturut-turut Rusia menggunakan rudal hipersonik Kinzhal dalam serangannya terhadap Ukraina. Senjata tersebut diklaim mampu menyerang targer dengan jarak sejauh 2.000 kilometer.
Sehari sebelumnya, Rusia menggunakan peluru hipersonik pertama kali dalam pertempuran untuk menghancurkan gudang amunisi yang terletak di Diliatyn, Pegunungan Carpathia, Ukraina. Lantas apa itu rudal hipersonik? Simak jawabannya berikut ini.
Apa Itu Rudal Hipersonik?
Rudal Hipersonik adalah senjata mematikan yang dirancang untuk terbang. Rudal ini memiliki kecepatan 10 kali kecepatan suara atau 10 mach.
Kecepatan serta kemampuan bermanuver rudal hipersonik ini membuat benda itu sulit dilacak dan ditembak jatuh.
Baca Juga: David Beckham Serahkan Akun Instagram-nya kepada Dokter di Ukraina
Rudal Hipersonik Kinzhal adalah senjata air-to-ground yang dibawa oleh jet tempur MiG-31K milik Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut senjata itu diluncurkan sebagai "senjata yang ideal" dalam pertempuran.
Sama halnya dengan rudal jelajah, rudal hipersonik dapat terbang lebih rendah dan bermanuver di tengah penerbangannya.
Rudal hipersonik diklaim dapat digunakan untuk mengirimkan hulu ledak konvensional dengan kecepatan yang lebih tinggi dan terarah dari pada yang lain.
Selain itu, rudal ini juga mampu mengirimkan senjata nuklir. Vladimir Putin juga mengatakan Rusia, kini tengah mengembangkan rudal balistik hipersonik incontinental.
Rudal itu diberi nama Avangard, dirancang dan didesain agar bisa berjalan dengan kecepatan 20 Mach yang dapat mencapai target di seluruh dunia.
Selain Rusia, beberapa negara lain seperti Korea Utara, China dan Amerika juga tengah mengembangkannya. Bahnkan Korea Utara mengaku telah melakukan uji coba rudal hipersonik pada tahun ini.
Berita Terkait
-
David Beckham Serahkan Akun Instagram-nya kepada Dokter di Ukraina
-
Pesan Arnold Schwarzenegger untuk Rakyat Rusia
-
Gubernur BI Ungkap Tiga Dampak Berkepanjangan Akibat Perang Rusia - Ukraina
-
Kesaksian Jurnalis Rusia Malu Bekerja untuk Propaganda Kremlin
-
Muncul Video Deepfake Putin Umumkan Perdamaian dan Zelensky Menyerah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya