Suara.com - Dua bocah berhasil ditemukan dan dibawa ke rumah sakit setelah hilang selama hampir sebulan di hutan Amazon, Brasil.
Kisah ini bermula ketika Glauco dan Gleison Ferreira, masing-masing berusia delapan dan enam tahun, berupaya menangkap burung-burung kecil di hutan dekat Manicor, Negara Bagian Amazonas, pada 18 Februari lalu.
Tanpa mereka sadari, mereka telah masuk jauh ke dalam hutan belantara dan tersesat.
Ratusan warga lokal kemudian mencari mereka selama beberapa minggu, namun belum berhasil.
Pencarian berlangsung sulit karena warga dan Badan SAR setempat terkendala cuaca. Musim hujan di Amazon menyebabkan pergerakan lebih sukar daripada biasanya.
Karena tak kunjung berhasil menemukan kedua bocah tersebut, Badan SAR setempat memutuskan menghentikan pencarian pada 24 Februari. Namun warga lokal tidak putus asa dan masih terus melakukan pencarian, sebagaimana dipaparkan media Amaznia Real.
Baca juga:
- Pesawatnya jatuh di hutan Amazon, seorang pilot bertahan hidup sendirian selama 36 hari
- Remaja suku Amazon: Kami akan 'bertarung sampai mati' untuk menyelamatkan hutan Amazon
- Pejabat Brasil tewas dipanah saat dekati suku terpencil di Amazon
Hampir empat pekan kemudian, pada Selasa (15/03), seorang penebang pohon menemukan mereka secara tidak sengaja sejauh 6km dari tempat tinggal kedua bocah di Desa Palmeira, Cagar Alam Lago Capan.
Rupanya salah satu bocah tersebut berteriak minta tolong ketika dia mendengar ada orang sedang menebang pohon. Teriakan itu didengar sang penebang yang kemudian menghampiri kedua bocah.
Saat ditemukan, anak-anak itu terbaring lemas dan mengalami lecet-lecet pada kulit.
Glauco dan Gleison kemudian dibawa ke rumah sakit umum daerah di Manicor. Mereka lantas diterbangkan menggunakan helikopter ke rumah sakit lain di Manaus, pada Kamis pagi (17/03), menurut laporan harian Globo.
Mereka diperkirakan segera pulih setelah menjalani perawatan akibat kekurangan gizi.
Dalam laporan media setempat, kedua bocah itu mengaku tidak makan apa-apa selama hilang dan hanya mengandalkan air hujan untuk minum.
Kasus orang hilang di hutan Amazon bukan pertama kali terjadi.
Januari tahun lalu, seorang pilot bernama Antonio Sena menghabiskan 36 hari di kawasan terpencil hutan Amazon Brasil setelah pesawatnya jatuh.
Lalu pada 2008, menurut catatan media Amaznia Real, seorang remaja berusia 18 tahun hilang selama 50 hari di hutan Amazon ketika sedang berburu. Dia diketahui meninggal dunia saat ditemukan.
Berita Terkait
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
Bukti Indra Sjafri Memang Sudah Harus Selesai di Timnas Indonesia
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!