Suara.com - Roy Suryo disemprot Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo saat mengkritisi Sirkuit Mandalika.
Viralnya kritik tersebut mengundang atensi stafsus Menkeu, Yustinus Prastowo yang memberikan balasan menohok kepada Roy Suryo.
"Fixed. Marc Marquez tidak ikut di MotoGP Mandalika saat ini karena cedera kepala," kicau Roy Suryo seperti dikutip Suara.com pada Selasa (22/03/2022).
"Jadi meski ada Fabio Quartararo dkk, rasanya trilyunan uang APBN yang keluar bagaikan masakan rebusan, bakaran, kukusan, tapi tanpa gorengan," tambah pakar telematika ini.
Roy Suryo beberapa kali menuliskan kata 'ambyar' untuk menutup cuitannya.
"Apalagi cuaca sedang hujan, upaya dukun bagaimana? Ambyar," pungkas Roy Suryo.
Cuitan itu lantas dibalas Yustinus dengan mengungkit investasi menggunakan APBN.
"Om @KRMTRoySuryo2 triliunan APBN itu merupakan investasi melalui BUMN PT ITDC dan menjadi aset yang akan menghasilkan pendapatan yang kontinu untuk Lombok dan sekitarnya di masa mendatang. Ibarat beli PANCI dan digunakan untuk memasak makanan sbg dagangan." ucap Yustinus melalui akun Twitter pribadinya @prastow.
Menurut Yustinus, hadirnya sirkuit Mandalika di Lombok menghasilkan sebuah potensi pendapatan yang berkelanjutan di masa depan. Yustinus pun membalas cuitan Roy dengan analogi panci.
Baca Juga: Ngamuk Disindir Panci, Menpora Era Presiden SBY Sebut Anak Buah Sri Mulyani Bodoh
"Ibarat beli PANCI dan digunakan untuk memasak makanan sebagai dagangan,"balas Yustinus terhadap nyinyiran Roy Suryo yang menyamakan triliunan APBN yang keluar bagaikan "masakan rebusan, bakaran, kukusan, tanpa gorengan."
Nyinyiran Roy Suryo tersebut juga sekaligus menyindir pernyataan Megawati Soekarnoputri yang memberikan nasihat pada rakyat untuk menghemat penggunaan minyak goreng dengan menggunakan metode memasak lain seperti mengkukus dan merebus.
Sebagaimana diketahui, Yustinus Prastowo merupakan staf khusus di Kementrian Keuangan. Dikutip dari situs resmi yang ia kelola secara pribadi, ia merupakan putra kelahiran Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ia menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan mengambil pascasarjana lmu Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia. Ia juga mendapatkan gelar magister Ilmu Filsafat dari STF Driyarkara.
Ia berpengalaman menjadi auditor pajak, pengamat kebijakan publik seputar pajak, serta menjadi seorang penulis. Ia menjabat sebagai penasihat Tim Reformasi Perpajakan Kemenkeu dan Anggota Tim Penguatan Reformasi Bea dan Cukai Kemenkeu.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Tak Hanya di Sirkuit Mandalika, Candi Borobudur Juga Punya Pawang Hujan Kondang
-
Roy Suryo Kritik MotoGP, Ruhut Sitompul Ngegas Tak Terima: Ini Manusia Purba...
-
Jatuh di Sirkuit Mandalika, Diplopia Marc Marquez Kambuh Lagi, duh!
-
Ngamuk Disindir Panci, Menpora Era Presiden SBY Sebut Anak Buah Sri Mulyani Bodoh
-
Pedas! Roy Suryo Kritik MotoGP Mandalika Ambyar: Bagai Masakan Rebusan dan Kukusan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku