Suara.com - Nama Wali Kota Bogor Bima Arya santer disebut-sebut bakal ditarik Istana untuk masuk ke dalam jajaran kabinet Jokowi - Maruf Amin.
Isu itu beredar seiring semakin gencarnya wacana tentang perombakan kabinet, lantaran ada surat undangan untuk para menteri mengikuti rapat terbatas di istana, Rabu (23/2) besok.
Reshuffle kabinet diyakini dilakukan guna mengakomodasi Partai Amanat Nasional atau PAN yang kekinian mendukung pemerintahan Jokowi - Maruf. Bima Arya adalah kader partai berlambang Matahari tersebut.
Namun, Bima Arya malah kaget saat Suara.com mengonfirmasi isu tersebut, Selasa (22/3/2022). Dia justru balik bertanya tentang sumber informasi itu.
"Kabar dari mana?" kata Bima Arya.
Bima lantas membantah itu, dengan mengatakan belum ada kabar tentang perombakan kabinet. Apalagi soal dirinya direkomendasikan PAN untuk masuk kabinet.
"Enggak ada. Belum ada info apa-apa kok," ujarnya.
Untuk diketahui, kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal merombak atau reshuffle kursi Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Maret 2022 mulai berembus.
PAN disebut-sebut bakal mendapat kursi menteri dan wakil menteri jika ada reshuffle. Bahkan nama Bima Arya yang merupakan Wali Kota Bogor tersebut bakal masuk kabinet.
Terkait itu, pihak Istana ikut berkomentar untuk menjawab kabar tersebut. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, belum ada informasi resmi terkait perombakan kabinet.
"Belum ada (informasi)," kata Heru saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (21/3/2022).
Menanggapi hal itu, Bima Arya mengatakan, bahwa dirinya tidak masuk rekomendasi dari PAN untuk kabinet Indonesia Maju.
"Setahu saya, nama saya tidak direkomendasikan. Tidak ada dalam rekomendasi partai, mungkin karena saya masih punya tanggung jawab di Bogor," kata Bima Arya belum lama ini.
Ia menuturkan, hingga saat ini PAN belum menerima berita atau informasi secara resmi langsung dari Istana atau Presiden Joko Widodo.
Wacana perombakan kabinet Indonesia Maju yang digadang-gadang pada Maret ini hanya bersumber dari beberapa sumber internal partai. Wali kota Bogor itu akan fokus pada pekerjaannya hingga 2023 sesuai ketentuan Pemilu yang berlaku.
Berita Terkait
-
Giliran Refly Harun Sarankan Ketua MK Anwar Usman Mundur karena Mau Nikah dengan Adik Jokowi: Etika Hakim
-
Dikabarkan Ada Peluang Masuk ke Kabinet Jokowi, Ini Profil dan Biodata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
-
Ketua MK Anwar Usman Bakal Menikahi Adik Jokowi, Nicho Silalahi Khawatir Gugatan PT Nol Persen Kandas
-
Di Tengah Isu Reshuffle, Rabu Besok Jokowi Kumpulkan Menteri untuk Ratas
-
Anwar Usman Nikahi Adik Jokowi, PSH UII Sebut Berpotensi Ganggu Independensi Jika Tak Mundur dari MK
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan