Suara.com - Mobil Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi perbincangan karena strobo dan rotator yang dipasang saat sedang safari ke Padang.
Ketua Umum Partai Demokrat ini baru saja melakukan kunjungan ke Provinsi Sumatera Barat. AHY tiba di tanah Minang melalui penerbangan udara dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian melanjutkan dengan menaiki kendaraan pribadinya.
Mobil yang ia kendarai menjadi sorotan warganet lantaran menggunakan lampu strobo yang seharusnya tidak digunakan pada kendaraan pribadi.
Terpantau pada detik 00:08 video perjalanan yang diunggah AHY, mobil yang digunakan AHY berwarna hitam yang di atasnya terpasang strobo berukuran besar.
Seorang pengguna Twitter dengan nama akun Borneowolf mempertanyakan legalitas penggunaan lampu strobo yang terpasang di atas mobil Over Landing yang dikendarai oleh AHY saat tiba di kota Padang.
"Dear @NTMCLantasPolri @DivHumas_Polri@roadsafetymedia, Mohon pencerahan dan juga ketegasannya, apakah berkendara dgn kendaraan pribadi (berpelat nomer hitam) di dalam wilayah NKRI diperkenankan menggunakan strobo, rotator, flash light dsb ? Apa sanksi atas pelanggaran tersebut?" tulis pengguna Twitter dengan foto profil bergambar serigala tersebut.
Akun Twitter tersebut memasang tag agar cuitan yang ia tulis dibaca oleh akun resmi kepolisian dan akun pemantau keselamatan lalu-lintas.
Pasalnya, ia menyoroti penggunaan lampu strobo atau rotator yang hanya diperuntukan kepada kendaraan-kendaraan tertentu selain kendaraan pribadi berplat nomor hitam.
Pertanyaan itu lantas memancing perhatian warganet lainnya. Banyak yang mengamini bahwa penggunaan strobo untuk kendaraan pribadi tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Masyarakat di Padang Sumbar Deklarasi Dukung Anies-AHY Jadi Capres dan Cawapres 2024
"Gak boleh biasanya," merujuk pada pelarangan penggunaan strobo dan rotator pada kendaraan pribadi.
Kemudian seorang pengguna Twitter lainnya menjawab dengan sindiran terhadap status AHY sebagai ketua umum sebuah partai yang berbunyi "Kalo buat Pak Ketum apa aja boleh, jangan ketus yaa sama putra mahkota."
Hingga berita ini disusun, AHY masih belum menanggapi tanggapan warganet soal strobo di kendaraan yang ia gunakan.
Kunjungan AHY ke Sumatera Barat ini ditujukan untuk menjenguk para korban terdampak gempa yang melanda Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Februari silam.
AHY datang ditemani bersama para kader Partai Demokrat untuk bertemu para warga terdampak. Melalui Instagram pribadinya, ia menyampaikan bahwa Partai Demokrat memberikan bantuan berupa 50 buah hunian sementara, 1.500 paket sembako, serta 750 pasang alat solat yang dibagikan kepada korban terdampak.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Masyarakat di Padang Sumbar Deklarasikan Anies - AHY untuk Pilpres 2024, Demokrat: Ini Aspirasi Serius
-
Dede Yusuf Didorong Maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024
-
Masyarakat di Padang Sumbar Deklarasi Dukung Anies-AHY Jadi Capres dan Cawapres 2024
-
Isu Duet Anies-AHY Maju Pilpres 2024 Mencuat, Pengamat: Cocok-cocok Saja, Tapi Sulit Terealisasi
-
Berita Pilihan Suara Jakarta: Rute Parade MotoGP, PNS Kabupaten Tangerang Ditangkap Densus 88
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal