Suara.com - Masih ingat aksi Mbak Rara sang pawang hujan ketika beraksi si sirkuit Mandalika? Mangkuk bernama singing bowl adalah salah satu properti yang paling mencolok yang ia bawa.
Lalu apa itu singing bowl? Menyadur Very Well Mind, singing bowl adalah sejenis lonceng yang bergetar dan menghasilkan nada yang kaya dan dalam saat dimainkan.
Bukan properti biasa, singing bowl banyak digunakan oleh biksu ketika bermeditasi. Praktisi kesehatan juga menggunakan mangkuk ini sebagai media terapi.
Singing bowl yang dikenal sebagai Himalayan bowls atau Tibetan singing bowl ini dapat meningkatkan relaksasi dan memberi khasiat penyembuhan yang kuat.
Beberapa bukti menunjukkan mangkuk ini berasal dari China sekitar abad ke-16 SM. Singing bowl awalnya terbuat dari berbagai logam termasuk merkuri, timah, perak, besi, emas, dan tembaga.
Selama tahun 1970-an, orang mulai mengimpor mangkuk ke Barat dan ini semakin populer di tahun 1990-an sebagai pengobatan komplementer dan alternatif untuk berbagai penyakit.
Sangat sedikit penelitian ilmiah yang meneliti manfaat singing bowl, terlepas dari sejarahnya yang panjang. Tapi beberapa orang melaporkan mangkuk ini membantu mereka merasa lebih santai.
Beberapa kemungkinan penggunaan terapi singing bowl adalah:
1. Menghilangkan stres
Baca Juga: MotoGP Mandalika Selesai, Bagaimana Prediksi Pariwisata Kawasan Lombok dan Sekitarnya di Masa Depan?
Dalam beberapa penelitian mendukung penggunaan singing bowl sebagai cara untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi rasa cemas.
2. Menurunkan tekanan darah
Sebuah studi pendahuluan yang diterbitkan dalam American Journal of Health Promotion pada tahun 2014 meneliti manfaat memulai sesi relaksasi terarah dengan singing bowl selama 12 menit dan menemukan penurunan besar pada tekanan darah sistolik dan detak jantung dibandingkan dengan diam sebelum sesi.
3. Mengurangi depresi
Satu studi mengaitkan terapi singing bowl dengan perbaikan suasana hati dan pendekatan ini mungkin merupakan cara berbiaya rendah untuk membantu mengurangi gejala depresi.
4. Merangsang sistem kekebalan
Berita Terkait
-
MotoGP Mandalika Selesai, Bagaimana Prediksi Pariwisata Kawasan Lombok dan Sekitarnya di Masa Depan?
-
Singing Bowl yang Dipakai Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika Viral, Ternyata Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini
-
Yuk Intip 5 Manfaat Buah Tin Bagi Kesehatan
-
Meriahkan MotoGP Mandalika 2022, Astra Motor Yogyakarta Gelar Nobar Bersama Komunitas
-
Tak Hanya di Sirkuit Mandalika, Candi Borobudur Juga Punya Pawang Hujan Kondang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG