Mereka termasuk Layanan Sukarelawan Ukraina ( ), sebuah organisasi nirlaba yang misinya menciptakan budaya kesukarelaan dan saling membantu di Ukraina untuk mendukung warga lanjut usia yang membutuhkan bantuan.
Ukraina perlu beradaptasi dengan cepat
Tujuan TTTR termasuk mempekerjakan analis yang akan membantu NGO memetakan kebutuhan teknologi mereka.
Organisasi ini juga ingin berinvestasi untuk layanan dalam bahasa lokal dan mempekerjakan perwakilan lokal TTTR, yang akan memudahkan akses ke organisasi nirlaba lokal.
Tujuan lainnya adalah, membangun model respons kemanusiaan untuk meringankan penderitaan jutaan orang jika terjadi krisis.
"Organisasi-organisasi di Ukraina harus menyesuaikan struktur dan rencana aksi mereka dengan persyaratan dunia digital,” kata Bogdan Maslych, kepala yayasan Ukraina GURT Resource Center, ketika berbicara dengan portal Business Insider.
"Yayasan seringkali tidak memiliki sumber daya sendiri untuk membangun solusi teknologi yang efektif. Kami membutuhkan dukungan para profesional, karena digitalisasi adalah kebutuhan saat ini. Tanpa itu, sulit untuk melakukan kegiatan bantuan dan memberikan pengaruh pada masyarakat," kata Maslych. (hp/as)
Berita Terkait
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra