Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin mengisyaratkan vaksin booster menjadi syarat untuk diizinkan mudik Lebaran.
Menanggapi itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pernyataan Maruf untuk memacu lansia mengikuti vaksinnasi hingga dosis ketiga.
Sebab menurt Budi, Maruf merupakan representasi dari kalangan warga senior. Sehingga diharapkan apa yang disampaikan Maruf bisa menjadi teladan bagi lansia.
"Pak wapres itu kan termasuk warga senior jadi kita presentasikan. Bahwa Hongkong kan ramai sekali kemarin rumah sakitnya penuh dan banyak yang wafat ternyata yang wafat itu para lansia dan tidak lengkap vaksinasinya," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
"Jadi walaupun Hongkong itu tinggi vaksinasinya ternyata vaksinasi lansianya rendah. Sehingga beliau (Maruf) menginginkan agar para lansia ini yuk cepat-cepat divaksin sampai booster," ujarnya.
Budi sendiri mengakui bahwa memang sudah ada pembicaraan untuk menjadikan vaksin booster sebagai syarat mudik Lebaran.
Apalagi, Maruf sendiri sudah memberikan sinyal tersebut.
"Sudah, sudah dibicarakan di sana dan itu merupakan untuk memacu supaya lansia ingin divaksin booster," kata Budi.
Syarat Mudik Lebaran
Baca Juga: Ratusan Nenek-Nenek di Cilegon Dijemput Mobil Polisi, Ini Penyebabnya
Diketahui, Wakil Presiden Maruf Amin memberikan sinyal wacana syarat mudik Lebaran 2022 terbaru.
Tahun ini, pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran.
Bahkan, pemerintah telah menghapus ketentuan PCR dan Antigen untuk perjalanan menggunakan transportasi umum.
Meski demikian, Maruf Amin mengungkapkan pemerintah membuka kemungkinan vaksin dosis ketiga alias vaksin booster covid-19 menjadi syarat untuk mudik lebaran 2022.
Artinya, masyarakat yang telah melakukan vaksin booster atau vaksin dosis tiga diperbolehkan untuk mudik Lebaran.
"Nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik," kata Maruf Amin, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (23/3/2022).
Berita Terkait
-
Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Peminat di Jogja Meningkat
-
Mantan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Ikut Vaksinasi Booster di Lapas Bandar Lampung
-
Ratusan Nenek-Nenek di Cilegon Dijemput Mobil Polisi, Ini Penyebabnya
-
Dua Kali Lebaran Abang Tak Pulang, Dishub Jawa Barat Prediksi Jumlah Pemudik Lebaran Tahun ini Meningkat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'