Suara.com - Sebuah video viral di media sosial yang membahas soal modus badut Upin Ipin berjalan sempoyongan di jalanan. Dengan berjalan kaki, seseorang yang mengenakan kostum badut mirip Upin Ipin tampak berjalan lemas di malam hari.
Aksi sang badut itu ternyata cuma pura-pura agar diberi belas kasihan oleh warga yang melihatnya. Harapannya adalah bisa diberi uang.
Hal itu terbongkar lewat unggahan di Instagram di akun @Sandaljepitanbareng. Akun tersebut bahkan mengunggah dua video terkait aksi badut Ipin Upin itu.
Di video pertama, disebutkan bahwa badut Upin Ipin berwarna kuning beraksi di salah satu jalanan di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Seseorang dalam video menyebut bahwa fenomena badut Upin Ipin yang jalan lemas sempoyongan itu bukan sekali dua kali saja terjadi.
"Pak pulang kemana? agak minggir, agak minggir pak, kena motor nanti," ujar seorang pria dalam video itu bertanya ke badut Upin Ipin.
Setelahnya ia kembali menawarkan diri mengantar badut tersebut. Namun sang badut tidak mau. Begitu juga saat ditawarkan angkutan ojek online, tetap juga tidak mau.
Kemudian ia meminta badut itu membuka topeng badutnya. Namun juga sang badut enggan membukanya.
"Kok nggak mau kenapa pak," katanya.
Baca Juga: Astaga! Kecanduan Pil Sapi, 70 Persen Pasien Rehabilitasi Narkoba di Magelang Berstatus Pelajar
Setelahnya sang badut berjalan kembali dengan gayanya sempoyongan.
"Monggo untuk teman-teman bisa menyimpulkan sendiri yah," ujar pria dalam video itu.
Sehari Bisa Dapat Rp 1 Juta
Di video selanjutnya, pria dalam video menunjukkan sebuah kostum badut yang terbungkus plastik.
"Terbongkar misteri di balik kostum Upin Ipin berjalan sempoyongan mencari iba," sebuah tulisan tersemat di video kedua itu.
Selanjutnya pria dalam video itu menunjukkan sebuah buku yang disebut sebagai pembukuan dari hasil rombongan Upin Ipin mendapatkan uang dari belas kasihan warga.
Berita Terkait
-
Astaga! Kecanduan Pil Sapi, 70 Persen Pasien Rehabilitasi Narkoba di Magelang Berstatus Pelajar
-
Delapan Orang Ditangkap karena Kepemilikan Narkoba, Barang Haram Dibeli dari Magelang
-
Viral Penumpang Bawa Nasi Padang Makan di Pesawat, Netizen Terbayang Aromanya
-
Dinsos Pontianak Sebut Gepeng dan Badut Bukan Warga Pontianak, Ada yang Punya Istri Dua dan Rumah Mewah
-
Kocak! Sindir Pemerintah, Pria Jalani 'Ritual' Turunkan Harga Minyak, Warganet: Mbak Rara Ketar-ketir
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit