Suara.com - Setelah harga minyak yang melonjak naik, kini giliran gula yang diprediksi bakal bernasib sama. Situasi ini membuat warganet menangis dan mulai memikirkan menu alternatif pengganti gula.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, rata-rata harga gula pasir lokal mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp 14.200 per kg, saat ini sudah bergerak di Rp14.350. Sementara itu, harga rata-rata gula pasir premium menyentuh angka Rp15.550 per kg.
Meskipun stok menjelang Ramadan dan Lebaran tahun 2022 disebut masih mencukupi. Akan tetapi, Ketua Umum Ikatan Ahli Gula (Ikagi) Aris Toharisman mengungkapkan, hal ini tetap perlu diwaspadai.
Bukan tanpa alasan, kondisi harga gula internasional berada pada kisaran yang masih tinggi, 18,96 sen dolar AS per pon. Kondisi ini turut berpengaruh terhadap harga gula di dalam negeri yang juga akan stabil di angka yang tinggi.
Menurut Aris, pemerintah semestinya mendesak pemilik izin impor gula mentah (raw sugar) agar segera merealisasikan pemasukan. Gula mentah itu lantas diolah menjadi gula kristal putih yang dapat dikonsumsi.
Harga lelang saat ini berada pada kisaran Rp 12.400 - Rp 12.500 per kg, sehingga harga di pasar atau tingkat konsumen menyentuh harga Rp 13.500 atau maksimal Rp 14.000 per kg.
Kabar kenaikan harga gula ini sontak menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
"Habis minyak, terbitlah gula (emot tepuk jidat)," cuit seorang pengguna Twitter melalui @AREAJULID seperti dikutip Suara.com, Kamis (24/3/2022).
Kicauan tersebut mengundang berbagai komentar warganet. Sedikitnya 7 ribu akun telah menyukai tweet tersebut.
Baca Juga: Kekurangan Stok Gula dalam Negeri, Menteri Pertanian Pastikan Impor Empat Komoditas
"Tiap mau lebaran kok kayak gini mulu, emang pemerintah ga bisa belajar dari sebelum-sebelumnya apa?" protes akun @ardhia***.
"Kalau udah turun temurun kayak gini harusnya ya pemerintah bisa antisipasi. Kalau kaya gini ya masyarakat wajar kalau bilang pemerintah ga kerja apa-apa," lanjutnya.
"Capek banget jadi rakyat jelata," keluh akun @magfirohah***.
"Apa setiap hari kalian makan yang manis-manis?" sindir akun @dedi_hh***.
"Nanti puasa minum air mineral sama makan bacem aja deh kak (emot tertawa)," balas akun @luWon***.
Sejumlah wargaet lain menanggapi persoalan ini dengan santai. Bahkan, tak sedikit yang berusaha adu rayuan.
Berita Terkait
-
Kekurangan Stok Gula dalam Negeri, Menteri Pertanian Pastikan Impor Empat Komoditas
-
Katai Emak-emak Hanya Menggoreng, Omongan Megawati Disebut Bentuk Perhatian
-
Cerita Pedagang Rela Antre Beli Minyak Goreng di Cianjur : Dibatasi Cuma Dapat 50 Kilogram
-
Perjuangan Ibu-ibu di Malang Antre Berjam-jam Demi Minyak Goreng Curah, Endingnya malah Ditolak
-
Pedagang Minyak Goreng Curah di Kota Makassar Stop Menjual, Sudah Satu Minggu Toko Tutup
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal