Suara.com - Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (persero), PT Mega Eltra. Kabar pencopotan itu Noel -- sapaannya -- terima pada Rabu (23/3/2022) pukul 15.00 WIB.
Noel, sapaan akbrabnya, mengaku ikhas atas pencopotan tersebut. Dia meyakini pencopotannya tidak terkait dengan saksi meringankan Munarman, melainkan hanya sebatas pintu masuk pencopotan saja.
Menurut Noel, ada dua menteri yang menjadi dalam pencopotannya sebagai komisaris. Dia mengatakan, dua menteri itu kerap dikritisi Noel di beberapa kebijakan.
"Yang pasti bukan Menteri BUMN. Beberapa Menteri ini saya sangat kritisi betul soal kebijakannya yang membahayakan Presiden Jokowi dan tak pro rakyat," kata Noel saat dikonfirmasi, Kamis (24/3/2022).
Noel pun meminta agar masyarakat bisa membaca jejak pernyataannya yang kritis terhadap dua pejabat tersebut. Beberapa Menteri itu, diyakini Noel memang sejak lama mencari momentum untuk menjatuhkan dirinya.
"Saya selalu di garda terdepan untuk berpihak kepada kebenaran. Apa yang saya lakukan semata mata untuk bangsa ini agar ada rekonsiliasi yang selalu diinginkan Jokowi," beber dia.
Meski dicopot, Noel tetap berkomitmen akan tetap menjaga Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku akan menjaga Jokowi dari oknum pejabat hitam yang coba mengambil keuntungan dari jabatannya.
"Kekuasaan kan sifatnya amanah dan kekuasaan itu ada batas dan ada akhirnya. Kapan saja bisa diambil, jadi kita ya ikhlas saja. Karena saya di copot bukan karena kasus korupsi dan kasus tercela lainnya. Malah justru ini menguntungkan saya untuk makin kritis, dengan dicopotnya saya dari komisaris atas sikap kritis saya ini seperti menaruh mahkota di kepala saya,'' papar Noel.
Noel yang juga bagian dari Aktivis 98 berjanji akan makin kritis terhadap para pejabat hitam perampas periuk rakyat. Soal nama dua menteri itu, Noel berjanji akan membeberkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: 5 Sosok yang Didepak Erick Thohir dari Kursi Jabatan di BUMN, Termasuk Ketua JoMan
Jadi Saksi Sidang Teroris Munarman
Noel beberapa waktu lalu datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebagai saksi A de Charge dalam persidangan Munarman. Dalam pengakuannya, dia hadir sebagai saksi tanpa sepengetahuan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Immanuel mengatakan, kehadirannya sebagai saksi adalah keinginannya pribadi. Sebab, dia yakin sosok Munarman tidak pernah terlibat aksi terorisme sebagaimana dakwaan jaksa.
"Saat ini Presiden Jokowi tidak tahu (datang sebagai saksi), tapi setelah ini saya yakin tahu," kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022) lalu.
Keyakinan Immanuel jika Munarman bukan seorang teroris lantaran dia tidak pernah mendengar suatu seruan yang disampaikan eks Sekretaris Umum FPI itu untuk memusuhi negara maupun melakukan gerakan inkonstitusional.
"Saya tidak meyakini seperti itu, karena sampai detik ini presidennya gak berubah, presiden Jokowi yang didukung oleh saya," ucap dia.
Berita Terkait
-
5 Sosok yang Didepak Erick Thohir dari Kursi Jabatan di BUMN, Termasuk Ketua JoMan
-
Noel Dicopot Jadi Komut BUMN karena Bela Munarman, Disebut Pegang Rahasia Jokowi
-
Trisakti for Jokowi Dukung Pencopotan Immanuel Ebenezer yang Bela Munarman
-
Dicopot dari Jabatan Komut Anak Usaha BUMN, Noel: Dendam di Lingkaran Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf