Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam beberapa tahun ini mencopot beberapa orang dari jabatan di BUMN. Terdapat beberapa alasan terkait pencopotan jabatan tersebut.
Lalu, siapa saja sosok yang didepak Erick Thohir dari kursi jabatan di BUMN?
Berikut daftar sosok yang dicopot Erick Thohir dari jabatan di BUMN:
Immanuel Ebenezer dicopot jabatannya sebagai Komisiaris Utama PT Mega Elta yang merupakan anak dari perusahaan PT Pupuk Indonesia.
Alasan pencopotannya yakni karena Immanuel dianggap mendukung Munawar yang merupakan tersangka kasus terorisme. Erick Thohir menegaskan bahwa ia melawan paham-paham radikalisme. Immanel Ebenezer diangkat menjadi 12 Juni 2021.
2. Elfin Guntoro
Elfin Guntoro dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia dengan Gita Amperiawan pada 27 Januari 2022.
Pergantian Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia tersebut ditandai adanya penyerahan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham dari Perusahaan Perseroan PT Dirgantara Indonesia tentang Pemberhentian dan Pengangatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Dirgantara Indonesia.
Baca Juga: Dicopot dari Kursi Komisaris Anak Usaha BUMN, Ini Sederet Kontroversi Immanuel Ebenezer
Elfin diberhentikan secara horat sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia Nomor: SK-34/MBU/01/2022.
3. Syofvi F Roekman
Syofvi F Roekman diberhentikan sebagai Direktur PLN dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Listrik Negara melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tanggal 7 Desember 2021. Pemberhentian ini dilaksanakan dengan hormat.
4. Syamsul Huda
Syamsul Huda diberhentikan sebagai Direktur PLN. Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Listrik Negara melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tanggal 7 Desember 2021. Pemberhentian ini dilaksanakan dengan hormat.
5. Muhammad Ikbal Nur
Berita Terkait
-
Noel Dicopot Jadi Komut BUMN karena Bela Munarman, Disebut Pegang Rahasia Jokowi
-
Trisakti for Jokowi Dukung Pencopotan Immanuel Ebenezer yang Bela Munarman
-
Dicopot dari Jabatan Komut Anak Usaha BUMN, Noel: Dendam di Lingkaran Jokowi
-
Dicopot dari Kursi Komisaris Anak Usaha BUMN, Ini Sederet Kontroversi Immanuel Ebenezer
-
Erick Thohir Copot Noel dari Jabatan Komut Anak Usaha BUMN, Balad Jokowi: Kami Sambut Baik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak