"Tenaga medis kita saja bertaruh nyawa benar karena kekurangan APD. Tidak ada yang meragukan jumlah sumbangan DPR, kami yakin pasti banyak namanya juga DPR. Beli ribuan rapid test saja mampu, ngeborong jamu apalagi. Tapi ini soal rasa dan empati. Kecuali ya, kalo yang dipake anggota DPR itu APD yang lain. Alat pelindung dewan," sindir Najwa.
5. Sindiran terhadap wacana Presiden 3 Periode
Memasuki urutan terakhir dan terbaru, ada sindiran terhadap isu yang baru-baru muncul yakni menyoal wacana presiden 3 periode yang mencuat ke permukaan publik. Jauh sebelum wacana tersebut diperbincangkan oleh para politisi hingga akademisi, Najwa Shihab telah memprediksi munculnya wacana kembalinya kebijakan jabatan presiden yang melebihi batasan 2 tahun.
Prediksi tersebut tidak sengaja dibuat dalam sindiran yang dilayangkan oleh Najwa Shihab melalui sebuah video yang menunjukkan dirinya sedang berbicara di sebuah acara di kampus tiga tahun lalu.
Mengutip dari Suara.com (24/03/2022) bahwa video Najwa Shihab yang dibuat pada 2019 silam kembali mencuat ke permukaan. "Upaya-upaya itu ada, tapi dengan bangga bilang kita mau presiden tiga periode, mengubah UUD untuk itu, rasa-rasanya dulu nggak ada yang berani selantang itu yah," sindir Najwa Shihab dalam video tersebut.
"Dan bahwa sekarang mereka tidak malu untuk bicara seperti itu, itu yang perlu diwaspadai," pungkas Najwa dengan penuh ketegasan.
Itulah sindiran-sindiran pedas Najwa Shihab kepada pemerintah.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Tegas! Aktivis 98 Unpad Sebut Pendukung Ide Penundaan Pemilu 2024 sebagai Begal Demokrasi
-
Wacana Presiden Tiga Periode Hingga Tunda Pemilu Ternyata Sudah Lama Diprediksi Najwa Shihab, Ini Buktinya!
-
Ungkit soal Elite Parpol Gaungkan Masa Jabatan Jokowi 3 Periode, Munarman di Sidang: Mengapa Tak Dipidana?
-
Ramai Wacana Tunda Pemilu Hingga Presiden 3 Periode, PDIP Gelar Pentas Wayang Orang, Ingatkan Elite Taat Konstitusi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO