Suara.com - Politikus Gerindra Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Pasalnya, pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi terkait minyak goreng dinilai hoaks.
Dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah pernyataan Mendag Lutfi soal mafia minyak goreng.
Oleh karena itu, Arief Poyuono menilai isu mafia minyak goreng bikin gaduh.
"Mendag cuma bikin berita hoaks saja tentang adanya mafia minyak goreng. Mendag bisa dilaporkan ke Polisi karena sudah menyebar kebohongan di publik dan sangat bahaya," kata Arief Poyuono, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (25/3/2022).
Menurut Arief, isu mafia minyak goreng dapat membuat publik mengamuk ke pabrik minyak goreng.
"Karena dianggap mereka penyebab minyak goreng langka," bebernya.
Lebih lanjut, Arief menilai kinerja Mendag Lutfi nol besar. Mendag Lutfi dinilai tak bisa mengatur tata niaga minyak goreng.
"Kangmas Jokowi sebaiknya segera copot saja Mendag yang cuma bikin gaduh, tetapi kinerjanya nol gede. Jokowi dicaci maki masyarakat akibat persoalan minyak goreng," ungkapnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Moeldoko mengatakan bahwa tidak ada mafia minyak goreng terkait kelangkaan minyak goreng di Indonesia.
"Tidak ada keterlibatan mafia yang sedang memainkan harga minyak goreng. Ini hanya urusan tata niaga," terang Moeldoko.
Moeldoko mengatakan kenaikan harga minyak goreng tidak dapat dikendalikan karena ditentukan oleh pasar global.
Berita Terkait
-
Menter Perdagangan Batalkan Pengumuman Mafia Minyak Goreng, Ini Alasannya
-
Protes Minyak Goreng Langka dan Mahal, Desy Ratnasari Didukung Netizen: Begini Nih, Berani Menyuarakan Suara Hati Rakyat
-
Desi Ratnasari Sentil Menteri Perdagangan Soal Minyak Goreng: Mahal Pisan
-
Lawan Mafia Minyak Goreng, Masyarakat Diminta Beralih ke Minyak Kelapa
-
Pengamat: Pemerintah Gagal Keluarkan Kebijakan Ideal untuk Minyak Goreng
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Didampingi Pacar Baru Hadapi Kasus RK di Bareskrim, Lisa Mariana: Aku Siap Jawab Semua Pertanyaan!
-
KPK Ungkap Agen Travel Terancam Tak Dapat Kuota Haji Jika Tak Bayar Setoran ke Kemenag
-
7 Pekerja Masih Terjebak, Freeport Buat Lubang untuk Kirim Makanan
-
Aset Koruptor Bakal Disita Negara? DPR Janji Pembahasan RUU Perampasan Aset Super Terbuka
-
Bicara di DPR, Habib Muhsin Alatas Usul BPIP Harus Bebas dari Pengaruh Orang-orang Politik
-
Mahfud MD Terus Terang: Nadiem Makarim Orang Bersih, Tapi..
-
Bos DNR Logistics Rudy Tanoe Resmi Jadi Tersangka KPK, Langsung Lawan Lewat Praperadilan
-
Daftar Wilayah Banjir Bali Capai 120 Titik, Jumlah Korban Jiwa Berpotensi Bertambah
-
Kejanggalan Ibadah Haji 2024 yang Seret Ustad Khalid Basalamah
-
Soal Wacana Darurat Militer, Gatot Nurmantyo Ungkap Dampak Mengerikan Jika Prabowo Nekat Setujui