Suara.com - Ketika palang perlintasan kereta api sudah ditutup, tentu tidak seharusnya ada pengguna jalan yang menyeberangi rel. Apalagi bila suara penanda sudah berbunyi kencang, berarti kereta api telah siap melintas.
Namun semua penanda itu rupanya tak membuat panik nenek-nenek satu ini. Bahkan wanita lanjut usia itu terlihat santai menyeberangi rel kereta api, tidak peduli bahwa sekitarnya sepi akibat tertahan palang perlintasan.
Sang nenek tampak berjalan pelan karena kakinya yang sudah lemah juga. Meski begitu terlihat tidak ada kepanikan di raut wajahnya walaupun aksinya cukup menantang bahaya.
Malah orang-orang di sekitarnya yang terkesan panik dengan aksi santai sang nenek. Suara klakson kendaraan terdengar bersahut-sahutan, berusaha mengingatkan nenek itu akan bahaya yang bisa dihadapinya.
Hal inilah yang terekam di video unggahan akun Instagram @terangmedia. Mengutip keterangan yang disertakan di caption, peristiwa tidak biasa ini terjadi di salah satu perlintasan kereta api di Paron, Ngawi, Jawa Timur.
"Disaat yang lain panik, nenek ini tetap santai menyeberangi perlintasan rel kereta api," tulis @terangmedia, seperti dilansir Suara.com pada Jumat (25/3/2022).
Beruntung seorang petugas perlintasan segera menolong nenek itu. Meski terlihat sedikit kesal sekaligus panik, petugas itu segera menarik tangan sang nenek dan memberitahunya bahwa kereta api akan segera melintas.
Beruntung hingga sang nenek sudah sampai ke tempat yang lebih aman, kereta api tersebut belum lewat. Namun tetap saja, aksi "jalan santai" sang nenek sukses membuat warga di sekitar deg-degan panik.
"Slowww tengab," celetuk warganet.
"Si nenek punya nyawa banyak kok makanya nyantai," kata warganet.
"Serasa fashion show banget," komentar warganet, menyoroti langkah santai sang nenek saat menyeberangi rel kereta api.
"Mungkin beliau Tsunade," seloroh warganet, menyamakannya dengan salah satu tokoh di anime Naruto.
"Pawang kereta ntuh jangan maen maen," ujar warganet.
"Pendengaran berkurang," jelas warganet lain, menduga alasan sang nenek santai melintasi rel kereta api yang sudah ditutup palangnya.
"Bukan maen-maen ni nenek," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Kocak! Pengantin Wanita Sampai Teriak Minta Maaf Gegara Kelewat Sedih Waktu Sungkeman, Ekspresi Ibu Langsung Disorot
-
Akibat Kelangkaan, Begini Ramainya Antrean Minyak Goreng Curah di Pasar Beran Ngawi
-
Penasaran Agama Pawang Hujan Rara Terjawab, Deddy Corbuzier: Saya Tidak Berani Menyebutkan Apa Agama Mbak Rara
-
Luar Biasa! Viral Istri Restui Suaminya Menikah Lagi dan Lakukan Poligami, Warganet: Gak Panas Hati?
-
Viral Sempat Diamuk Massa, Kasus Tabrak Lari di Bintaro Tangsel Berakhir Damai
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar