Suara.com - Dokter Terawan Agus Putranto dipecat oleh MKEK PB IDI atau Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Alasan pemecatan tersebut karena Dokter Terawan melakukan pelanggaran kode etik kedotokteran. Simak beberapa kontroversi Dokter Terawan lainnya berikut ini.
Pemecatan Dokter Terawan dari keanggotaan IDI membuat masyarakat mencari tahu berita kontroversi Dokter Terawan. Penyalahgunaan kode etik macam apa yang membuatnya berujung dipecat? Simak ringkasan berita kontroversi Dokter Terawan dari berbagai sumber berikut ini.
Sederet Kontroversi Dokter Terawan
1. Terapi cuci otak
Kontroversi Dokter Terawan yang pertama dan memicu pemecatan ialah metode cuci otak dokter Terawan yang dilakukan secara langsung pada pasien. Dokter Terawan menggunakan metode berbasis radiologi intervensi. Akan tetapi, penemuan ini sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan praktisi.
Hanya saja, Dokter Terawan telah menerapkannya untuk mengobati stroke sejak tahun 2003. Metode pengobatan cuci otak Dr. Terawan ini adalah meningkatkan peredaran darah dalam otak pasien.
2. Larang pakai masker
Kontroversi dokter Terawan yang lain yang dibicarakan masyarakat ialah terkait dengan larangan memakai masker. Pada awal masa pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, pada Senin 2 Maret 2021, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Suroso, Dokter Terawan secara mengejutkan memarahi wartawan yang memakai masker.
Pernyataan ini dinilai keliru. Khususnya dalam kasus covid-19, karena tak pakai masker berarti memperbesar kemungkninan terserang virus tanpa gejala, atau telah terinfeksi dan kemungkinan menginfeksi orang lain.
Baca Juga: 5 Kontroversi Guntur Romli, Hobi Senggol FPI Hingga Bahas Nikah Beda Agama
Pernyataan Dokter Terawan juga bertentangan dengan keterangan WHO yang sudah menghimbau agar semua orang mengenakan masker ketiga berkegiatan.
3. Dicopot dari Menteri Kesehatan
Kontroversi Dokter Terawan yang lain yang menyebabkannya dipecat dari kursi Menteri Kesehatan ialah karena melakukan banyak blunder. Jokowi pernah menegur Kementerian kesehatan yang mengalami perlambatan penyerapan anggaran.
Di samping itu, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran menyatakan kalau Terawan gagap dan kurang tanggap ketika menghadapi persoalan Covid-19.
Dokter Terawan juga jadi pembahasan hangat karena menggagas vaksin Nusantara. Vaksin Nusantara adalah vaksin yang digagas untuk melawan covid-19 berbasis sel dendritik.
Tag
Berita Terkait
-
5 Kontroversi Guntur Romli, Hobi Senggol FPI Hingga Bahas Nikah Beda Agama
-
4 Pernyataan Guntur Romli Soal Nikah Beda Agama: Tidak Haram Asal...
-
Erick Tohir Pecat Ketum Relawan Jokowi Mania Karena Pernah Bela Munarman
-
5 Kontroversi Pendeta Saifudin Ibrahim: Bahas Fisik 72 Bidadari Surga, Minta 300 Ayat Al-Quran Dihapus
-
8 Daftar Kontroversi Roy Suryo, Mantan Menpora RI
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama