Suara.com - Yusuf Santosa (45) bersama dua anaknya, Ananda Fatir (7) dan Aditya Rahman (15) tewas mengenaskan dalam kecelakaan maut dekat kawasan objek wisata Geopark Ciletuh, tepatnya ke Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka adalah ayah dan anak.
Mereka warga Kampung Kutakidul, RT 14/05, Desa Kutasari, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Mereka tewas saat ingin berwisata ke Pantai Palangpang dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi F 4595 OU.
"Korban meninggal akibat kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor di Kecamatan Ciemas menjadi tiga orang, awalnya hanya satu, tetapi dua lagi meninggal di rumah sakit," kata Kanit Penegak Hukum (Gakum) Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, di Sukabumi, Senin.
Selain mengajak dua anaknya, Yusuf pun mengajak dua kerabatnya yakni Anindia Zikri (15) dan Rendi Maulana (15).
Ajakannya tersebut pun disetujui oleh dua kerabatnya itu dan berangkat menggunakan sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi F 3965 SI yang dikemudikan oleh Anindia.
Akhirnya satu keluarga ini berangkat menuju Pantai Palangpang dengan menggunakan dua unit sepeda motor.
Awalnya perjalanan dari rumah menuju kawasan objek wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu berjalan dengan lancar.
Namun saat melintas di Jalan Raya Geopark Ciletuh, tepatnya Kampung Cikoreang, RT 04/08, Desa/Kecamatan Ciemas yang kondisi jalannya menurun dan menikung, Yusuf tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan kemudian oleng ke kanan jalan dan berbenturan dengan sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Anindia.
Akibat benturan tersebut Yusuf dan kedua anaknya serta dua kerabatnya terjatuh dari sepeda motor, tapi nahas bagi Yusuf akibat kepalanya terbentur ke aspal, langsung meninggal di lokasi, sementara kedua anaknya yakni Ananda dan Aditya mengalami luka berat di bagian kepalanya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Wali Kota Sukabumi Izinkan Warga Salat Tarawih Berjamaah, Bukber dan Mudik
Warga yang melihat adanya kecelakaan lalu lintas langsung memberikan bantuan dan mengevakuasi seluruh korban ke RSUD Palabuhanratu.
Dua anak Yusuf yang awalnya kritis akhirnya menyusul ayahnya dan dinyatakan meninggal dunia saat menjalani pengobatan di rumah sakit.
Sedangkan dua kerabatnya yakni Anindia dan Rendi hanya mengalami luka lecet saja. Jenazah ayah dan dua anaknya tersebut pun sudah dipulangkan ke rumah duka di Kecamatan Cisaat untuk segera dimakamkan.
"Meninggalnya ketiga korban karena luka parah di bagian kepala dan terdapat luka dalam, dari hasil olah tempat kejadian perkara kecelakaan tersebut akibat korban tidak mengenal kondisi jalan, sehingga tidak bisa mengendalikan sepeda motornya," ujar Yanuar. (Antara)
Berita Terkait
-
Tragedi Maut Renggut 8 Nyawa Karyawan RS di Probolinggo: Luka Mendalam di Dunia Kesehatan
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
-
Tragedi Lereng Bromo, Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Karyawan RS Jember Tewaskan 8 Orang
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Solidaritas Massa Aksi Sukses, Demonstran yang Diringkus Saat Ricuh di Sukabumi Akhirnya Dibebaskan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO