Suara.com - Para petugas pemadaman kebakaran dikenal serba bisa mengatasi masalah yang dialami masyarakat, tidak hanya menangani masalah kebakaran.
Seperti yang dilakukan para petugas pemadam kebakaran DKI ini. Para petugas damkar DKI ini membantu seorang bocah 5 tahun yang jari telunjuknya tersangkut pelindung HP miliknya pada Senin (28/3/2022).
"Senin (28 Maret 2022) Petugas #DamkarDKI membantu seorang anak berumur 5 tahun di Kantor Sudin Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat," tulis keterangan unggahan akun Instagram @humasjakfire dikutip Suara.com, Selasa (29/3/2022).
Ditemani orang tuanya, anak kecil ini datang untuk mengeluarkan jari telunjuk kanannya. Jarinya itu sulit keluar lantaran tersangkut di lubang pelindung HP.
Dalam foto yang diunggah oleh akun @humasjakfire, terlihat seorang bocah berbaju oranye yang jarinya tersangkut di pelindung HP.
Tampaknya, jari bocah itu tidak bisa dikeluarkan karena lubang pelindung HP terlalu sempit.
Para petugas damkar menggunakan bor untuk menghancurkan pelindung HP tersebut agar telunjuk bocah ini bisa keluar.
Kronologi
Awalnya, bocah ini bermain bersama teman-temannya. Tampaknya, ia tidak sengaja memasukkan jari telunjukknya saat sedang memainkan pelindung HP miliknya.
Tak disangka, ternyata jarin telunjuknya terjebak dan tidak bisa dikeluarkan dari pelindung HP.
Mengetahui hal itu, keluarga korban langsung membawa bocah ini ke Kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat untuk meminta bantuan tim.
Setelah itu, tim langsung melakukan evakuasi penyelamatan terhadap jarinya.
Menurut informasi, para petugas damkar hanya membutuhkan waktu 15 menit sampai berhasil mengeluarkan jari bocah tersebut dari pelindung HP.
"Selanjutnya dari tim penyelamat langsung melakukan tindakan evakuasi dan hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk proses evakuasi," tulis keterangan.
Sontak, kejadian tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang takjub dengan para petugas damkar.
Berita Terkait
-
Viral Begal Todong Benda Mirip Senpi Gasak HP Bocah di Kebon Jeruk, Polisi: Sedang Diselidiki
-
Tebing Tinggi Heboh, Pemancing Dapat Ikan Tapah Raksasa
-
Viral Perempuan Beli Leci Murah Langsung Kecewa Kupas Kulitnya, Warganet: Rambutnya Sampai Dibotakin
-
Viral Penumpang Komplain Tunggu Bagasi Berjam-jam di Bandara Soetta, Ini Kata Lion Air
-
Viral Foto Will Smith Diedit Jadi Tamu Podcast Deddy Corbuzier, Warganet: Nanti Ditangkap
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!