Suara.com - Salah satu buah yang jarang dijumpai dijual di pinggir jalan adalah leci. Karena itulah tidak heran bila cewek di video kocak satu ini begitu girang ketika menemukan seorang penjual leci di dekat lampu lalu lintas.
Bahkan saking girangnya, dengan cepat ia membeli leci tersebut dan segera disantap. Namun siapa mengira ia malah mendapatkan kejutan ketika mulai mengonsumsi buah tersebut.
Hal ini seperti terekam di video unggahan akun Instagram @dagelan. Video yang semula diunggah oleh akun @aniqnrsfjsy itu memperlihatkan seorang cewek yang kelewat bahagia karena menemukan penjual leci ketika melewati suatu ruas jalan.
"Awalnya seneng akhirnya ada yang jualan leci di lampu merah," ujar pemilik konten, seperti dikutip Suara.com, Selasa (29/3/2022). Karena itulah, tanpa berpikir panjang ia membeli leci tersebut.
"Masih aman di sini, masih pengen cepet-cepet makan," sambungnya.
Namun radar kecurigaannya langsung menyala ketika membuka sedikit buah tersebut. "Tapi kok kayak kenal buah sama bijinya," katanya.
Tampak buah leci tersebut berukuran cukup besar dibandingkan dengan ukuran umumnya. Namun yang sangat mencolok adalah warna dari daging buahnya, serta bijinya yang terlihat.
Benar saja, ketika dimakan, terungkap bahwa buah yang dibelinya bukan leci. "Ternyata rambutan. Kena tipu," tuturnya, tak lupa menunjukkan ekspresi kesal lantaran sudah tertipu penjual buah pinggir jalan.
Namun rasanya wajar saja bila cewek itu sampai salah mengira buah yang dibelinya sebagai leci. Pasalnya tidak seperti rambutan, tidak ada rambut-rambut di bagian kulitnya sehingga sangat menyerupai leci.
Pengalamannya yang tertipu leci "ala-ala" ini tentu langsung membuat publik tertawa. Banyak warganet yang dibuat tidak habis pikir lantaran penjualnya sungguh niat untuk menggunduli rambutan tersebut demi dijual sebagai leci.
"Siluman leci," tulis @dagelan yang memviralkan lagi konten tersebut.
"Di cukur dulu," komentar warganet.
"Rambutannya di waxing," kata warganet.
"Kurang kerjaan banget nyukur rambutan," celetuk warganet.
"Niat banget yang jual," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Habib Husein Ja'far Al Hadar Diskusi Soal Buddha dengan Bhante Dhirapunno, Warganet: Logout Langsung Login Lagi
-
Unggah Foto Sebelum dan Sesudah Miliki Anak, Video Viral Perempuan Ini Tuai Ejekan dari Warganet
-
Heboh Sayembara Tangkap Oknum Pembuang Sampah Dapat Cash 500 Ribu, Komentar Netizen Ini Bikin Tepuk Jidat
-
Satu Set Ekstensi Bulu Mata Dijual Rp1,4 Juta, Warganet Malah Bilang Mirip Laba-laba
-
Viral Isian Bubur Harus Diracik Sendiri Oleh Pembeli, Publik: Culture Shock Banget Sih Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Kejagung Bongkar Kebohongan Sandra Dewi soal 88 Tas Mewah Hasil Endorsement, Begini Faktanya!
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Pasrah Jika Ditahan: Doakan Saja yang Terbaik
-
Rismon Sianipar Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Gibran: Enggak Ada Ijazah SMA-nya!
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu