Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti sejumlah investor proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mulai mundur satu persatu. Mulai dari Softbank, yang disusul adanya dua konsorsium investor asing yang bakal mundur dari proyek prestisius Presiden Jokowi tersebut.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rocky Gerung memberikan komentar menohok saat mengobrol dengan jurnalis senior, Hersubeno Arief. Hal ini dibagikan di YouTube resminya, Rocky Gerung Official.
Ia menyebut penyebab investor mulau mundur karena adanya pemantauan internasional terkait proyek IKN Nusantara yang dinilai bakal mangkrak. Hal ini terbukti dari mundurnya Softbank yang dianggap investor asing sebagai sinyal.
Menurutnya, aksi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang sudah sampai ke Timur Tengah untuk mencari investor juga tidak memiliki hasil signifikan. Pasalnya, Rocky menilai investor selalu melihat potensi keuntungan dari investasi yang ditanam dalam sebuah proyek.
"Sinyal softbank itu merupakan sinyal dari investor asing," ungkap Rocky Gerung seperti dikutip dari YouTube pribadinya, Selasa(29/3/2022).
"Meskipun Luhut sudah berupaya untuk pergi ke Timur Tengah untuk berinvestasi di IKN, karena memang meraka punya dana yang banyak untuk investasi. Tapi kan investor juga melihat bagaimana potensi investasi dan balik modalnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Rokcy juga mengungkap jika investor asing sudah pasti akan membatalkan investasinya jika melihat ada demo di IKN Nusantara setiap hari.
"Bagaimana mungkin dia mau investasi di IKN yang di demo setiap hari, pastinya akan batal," ungkap Rocky.
Selain itu, Rocky juga menyoroti wacana masyarakat urunan dana untuk membangun IKN Nusantara melalui sistem crowdfunding. Wacana itu sendiri diusulkan oleh Kepala Otorita IKN Nusantara.
Baca Juga: KNPI dan OKP Kukar Deklarasikan Dukungan IKN Nusantara, Eko Wulandanu: Memang Sudah Kami Nantikan
Alhasil, Rocky menilai usulan Kepala Otorita IKN seolah menandakan pemerintah sudah menyerah untuk mencari investor dan mengusulkan untuk crowdfunding saja.
"Ketua Otorita juga salah dan menyebut crowdfunding saja, itu artinya kan sudah nyerah. Mana ada dalam bisnis dijaminkan dengan itu, gimana lu akan balikinnya dan siapa yang akan audit," tandas Rocky.
Berita Terkait
-
KNPI dan OKP Kukar Deklarasikan Dukungan IKN Nusantara, Eko Wulandanu: Memang Sudah Kami Nantikan
-
Menohok! Warganet Soroti Aturan Boleh Bukber Tapi Dilarang Ngobrol, Ada Meme Avengers
-
Warga IKN Nusantara Deklarasi Dukung Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024: Latar Belakang Sudah Tidak Perlu Diragukan
-
Temui Jokowi di Istana, Kepala Otorita IKN Jelaskan Tiga Aspek Penting Pembangunan IKN
-
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Singgung Pembiayaan Dana Urunan IKN, Warganet Nyinyir: Penjarakan Kalian Yah Aku Siap
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Taufik Hidayat Disebut Jadi Menpora, Amali: Ya Dilanjutkan..
-
Budi Arie Kembali Follow Instagram Prabowo Subianto, Labil atau Panik Aksinya Viral?
-
Gokil! Viral Aksi Nekat Gen Z Nepal Lempar Balik Gas Air Mata ke Polisi
-
Kekayaan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Sahabat Karib Prabowo Rangkap Jabat Menko Polkam Ad Interim!
-
Mahfud MD Tunjuk Hidung Biang Kerok Korupsi Para Menteri: Orang Luar yang Sok Berkuasa
-
Budi Arie Setiadi: Saya Minta Maaf Kalau Ada Kekhilafan
-
Tolak Janji Seremonial, Mahasiswa di DPR Desak Tuntutan 17+8 Dipenuhi Substantif
-
'Pikirannya Duit Melulu!' Sindiran Felix Siauw saat Pejabat Remehkan Tuntutan Rakyat 18+7
-
TAUD Rilis Data Mengejutkan: 108 Pelanggaran Hak Digital, Anak-anak Turut Jadi Korban