Suara.com - Seorang anak kecil yang menangis sesenggukan di hadapan makam ayahnya telah menjadi viral di media sosial.
Bagaimana tidak, tangisan anak laki-laki itu menyayat hati warganet.
Video yang memperlihatkan anak kecil menangis di hadapan makam ayah itu diunggah oleh akun Instagram @fakta.beriita, Selasa (29/3/2022).
"Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki menangis saat mengunjungi makam sang ayah. Video tersebut pun mengundang rasa haru warganet," tulis keterangan unggahan akun @fakta.beriita dikutip Suara.com, Rabu (30/3/2022).
Dalam video, terlihat bocah laki-laki berbaju merah dan mengenakan peci hitam. Ia sedang berjongkok tepat di depan makam sang ayah.
Di sebelahnya ada seorang anak perempuan yang diduga adalah kakaknya. Bocah laki-laki ini menangis tersedu-sedu menatap ke makam sang ayah.
Tampaknya, makam almarhum ayahnya itu masih baru. Sambil berjongkok dan menangis, bocah ini mengusap batu nisan mendiang ayahnya.
Ia lalu terlihat menyandarkan kepalanya meratapi kesedihan di batu nisan sang ayah.
"Sabar nak. Kuat, hebat, gak mungkin Allah mau ninggalin Nan," ujar seorang ibu yang merekam.
Namun, anak ini sudah terlalu larut dalam kesedihannya sehingga ia terus menangis sesenggukan sembari memegangi nisan sang ayah.
"Gak mungkin Allah ngambil bapak kalau Nan gak kuat. Nan anak muda yang hebat," lanjut seorang ibu menenangkan.
Anak kecil yang dipanggil Nan ini terus meneteskan air matanya lantaran tidak sanggup ditinggal ayahnya untuk selama-lamanya.
Ia juga masih tetap setia mengusap batu nisan bertuliskan nama sang ayah.
"Selamanya tetap bapak Nan. Nan doain yang terbaik untuk bapak," ucap seorang ibu yang merekam video.
Sontak, momen seorang anak kecil yang menangis di depan makam ayahnya ini langsung mencuri atensi warganet.
Berita Terkait
-
Berani Beda, Pasangan Pengantin Ini Gelar Pernikahan dengan 41 Bridesmaid
-
Diduga Nyampah di Jalan, Pria Ini Masukkan Kembali Sampah ke Mobil Polisi, Warganet: Gondrong dan Berani
-
Jelang Ramadhan, Ria Ricis Bahagia Hamil Sekaligus Sedih Tak Ada Sosok Ayah
-
Viral Bapak-bapak Ganggu Sejoli Lagi Pacaran, Si Cowok Auto Diam Seribu Bahasa
-
Duh, Lima Bocil Duduk di Motor Bersamaan Kontan Ambruk, Warganet Salfok Anak ini: Pura-pura Enggak Setongkrongan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA