Suara.com - Kabar mengenai kenaikan harga BBM jenis Pertamax yang baru-baru ini muncul telah menggemparkan publik. Pasalnya, kenaikan tersebut telah disetujui oleh DPR. Kenaikan tersebut adalah bentuk penyesuaian harga terhadap kondisi industri minyak global.
"Komisi VI DPR RI mendukung penyesuaian harga bahan bakar minyak non subsidi yang mengikuti harga keekonomian minyak dunia untuk menjamin kesehatan keuangan Pertamina dalam menjalankan penugasan pemerintah," terang Aria Bima, Wakil Ketua Komisi VI DPR.
Sontak, kenaikan harga Pertamax yang semula senilai Rp 9.000 menjadi Rp 16.000 telah menuai berbagi reaksi dari para warganet. Linimasa media sosial dibanjiri dengan ratusan unggahan dan cuitan warganet terhadap kabar tersebut, mulai dari reaksi kocak hingga kritikan pedas.
Seperti apa reaksi para warganet tersebut? Simak kumpulan reaksi warganet soal harga Pertamax naik berikut ini.
1. Keluhkan kenaikan berbagai kebutuhan tapi jumlah gaji tetap
Seorang warganet dengan akun Twitter bernama @/hi_rismaf mengeluhkan nasibnya akibat kenaikan harga BBM jenis Pertamax. Tidak hanya itu, ia juga mengeluhkan bahwa gajinya tidak mengalami kenaikan meskipun berbagai macam kebutuhan hidup mengalami kenaikan.
"Pertamax naik, minyak goreng naik, gula naik, gaji tetep. Gila!"tulis warganet tersebut dalam cuitannya.
2. Sarankan pakai kendaraan listrik
Kenaikan BBM jenis Pertamax juga memunculkan ide-ide dari warganet untuk mencari bahan bakar alternatif. Salah satunya adalah ide yang diajukan oleh seorang pengguna Twitter dengan akun bernama @/mashadiee yakni menabung untuk beli kendaraan listrik tanpa BBM.
"Pertalite susah, Pertamax Naik, fix Tahun ini nabung beli Kendaraan Listrik ajalah," tulis @/mashadiee menawarkan solusi.
3. Bandingkan dengan harga solar jika naik
Selain alternatif kendaraan listrik, warganet lain memberikan pandangannya soal tersedianya alternatif berupa Pertalite kendaraan umum. Pendapat tersebut datang dari seorang warganet dengan nama akun Twitter @/WidasSatyo, yang memberikan pendapat bahwa kenaikan Pertamax tidak sebanding dengan kenaikan solar.
Baca Juga: Gantikan Premium, Pertalite Oktan 90 Jadi Jenis BBM Khusus Penugasan atau JBKP
"Kalopun Pertamax jadi naik dan kalo logika kita maksa, sebetulnya kita masih punya alternatif. Entah itu pertalite atau beralih ke transportasi umum. Yang bencana itu kalau misal SOLAR yang naik. Cost logistik akan naik dan harga-harga komoditas lain pasti akan nyusul ikutan naik," tulis warganet tersebut dalam cuitannya.
4. Singgung Megawati
Pemberitaan kenaikan harga Pertamax juga mengundang berbagai sindiran tajam nan kocak. Salah satunya dilayangkan oleh sosok pengguna akun @/AZHARFRS melalui cuitannya.
Ia menulis sebuah cuitan bernada sindiran yang menyinggung pernyataan Megawati soal harga minyak goreng. Ia pun juga sekaligus menyinggung soal demo masak yang digelar oleh sosok ketum PDIP tersebut dalam cuitan yang sama.
"Naiknya Harga Pertamax diprotes oleh masyarakat Megawati: 'Emang rakyat Indonesia kalau bepergian harus selalu naik mobil dan motor? Emangnya ndak ada alternatif lain?' Beberapa hari kemudian.... Megawati melakukan perjalanan Jakarta-Surabaya menggunakan delman ," sindir warganet tersebut.
5. Singgung Jefri Nichol baku hantam
Selain Megawati, seorang warganet juga menyeret nama Jefri Nichol dengan maksud candaan. Warganet tersebut membagikan cuitan melalui akun @/Walskeee yang menuding baku hantam Jefri Nichol di ring tinju dengan seorang hater sebagai pengalihan isu kenaikan harga Pertamax.
Sontak, cuitan tersebut mengundang reaksi kocak dari warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Gantikan Premium, Pertalite Oktan 90 Jadi Jenis BBM Khusus Penugasan atau JBKP
-
Pemerintah Resmi Tetapkan Pertalite Gantikan Premium
-
2 Alasan Pemerintah Naikkan Harga Pertamax, Benarkah Akibat Konflik Rusia?
-
Perbandingan Harga BBM Setara Pertamax di Asia Tenggara, Indonesia Cukup Murah
-
Jefri Nichol Menang Adu Jotos, Ekspresi Keanu Jadi Sorotan: Kayak Maling Digebukin
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius