Suara.com - Ekonom senior Rizal Ramli memberikan tanggapan mengenai kabar terkait kenaikan harga BBM. Rizal Ramli menyentil Pertamina terkait keputusan tersebut.
Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter pribadi @RamliRizal, Rabu (30/3/2022).
Dalam cuitan tersebut, Rizal Ramli mempertanyakan soal DPR yang menyetujui kenaikan harga BBM.
Tak hanya itu, Rizal Ramli juga meminta agar Pertamina diaudit terlebih dahulu.
"Kok DPR main setuju saja? Audit dulu dong Pertamina, apakah ada peningkatan efisiensi? Sibuk sponsor kiri-kanan?" cuit Rizal Ramli, seperti dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Rizal Ramli juga menyindir Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Seperti diketahui, Ahok merupakan komisaris utama PT Pertamina (Persero).
"Kenaikan harus diikat dengan target-target efisiensi, Ahok ngomong gede doang," bebernya.
Seperti diketahui, Komisi VI DPR menyetujui keputusan pemerintah untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi dan subsidi.
Baca Juga: Soal Isu Harga Pertamax Bakal Naik, Warga Menolak: Pasti Pada Lari ke Pertalite
Ini terdapat pada poin kesimpulan Komisi VI DPR dengan PT Pertamina pada Senin (28/3/2022).
Pertamina sudah melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, pada awal Maret 2022. Namun, BBM nonsubsidi Pertamax belum naik hingga saat ini dan masih dijual Rp9.000 per liter.
Harga Pertamax sekarang ini disebut masih jauh dari harga perekonomian. Kementerian ESDM sebelumnya sudah menghitung harga BBM Pertamax bisa mencapai Rp16.000 per liter pada April 2022.
Kenaikan harga BBM nonsubsidi Pertamax ini sangat disayangkan dan menuai kontra dari warganet. Pasalnya, warganet khawatir kenaikan harga Pertamax ini memberikan sinyal bahwa nantinya Pertalite akan menjadi langka.
Berita Terkait
-
Pemerintah Seharusnya Tak Naikan Harga Pertamax, Begini Skemanya
-
Ketua Komisi II DPR Ahmad Tandjung: Provinsi Gorontalo Memiliki Potensi Besar Dimekarkan
-
Soal Isu Harga Pertamax Bakal Naik, Warga Menolak: Pasti Pada Lari ke Pertalite
-
Sikap Krisdayanti Tolak Gorden Rumah Dinas DPR Rp 48,7 Miliar Dipuji: Aku Padamu Mimi
-
Komisi IV DPR Disebut-sebut Dukung Harga Pertamax Naik, Andre Rosiade: Nggak Ada Bicara Setuju Angka Rp 16 Ribu
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK