Suara.com - Kelompok teroris kriminal bersenjata atau KKB Papua kian berulah. Pada Kamis (31/3/2022) komplotan itu dilaporkan menembak anggota Koramil Yalimo Sertu Eko, hingga meninggal dunia di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.
"Memang benar ada insiden penembakan yang menewaskan anggota Koramil Yalimo dan saat ini sedang dilidik," kata Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang sebagaimana dilansir Antara, Kamis.
Di sisi lain, Polda Papua juga menerima laporan adanya aksi yang dilakukan teroris KKB Papua di bawah pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya. Mereka membakar bangunan sekolah satu atap SD-SMP dan menganiaya guru di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, di Jayapura, Kamis mengakui, dari laporan yang diterima terungkap insiden yang terjadi pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 17.50 WIT, setelah anggota melihat kepulan asap dari arah Kampung Hitadipa.
Setelah melihat kepulan asap, kemudian anggota melakukan penyelidikan dan dipastikan KKB telah membakar gedung sekolah satu atap Hitadipa.
Dari keterangan saksi, sekitar pukul 16.30 WIT KKB ke Kampung Hitadipa kemudian membakar gedung sekolah satu atap YPPGI - SMP N 2 Hitadipa berjumlah 9 kelas.
“Mereka tidak hanya membakar gedung sekolah tetapi juga menganiaya warga sipil di antaranya seorang guru di sekolah yang dibakar KKB,” ungkap Kabid Humas Polda Papua.
Kabid Humas menambahkan, setelah melakukan pembakaran dan penganiayaan warga KKB melarikan diri keluar dari Kampung Hitadipa.
Hipadipa, merupakan salah satu kampung yang berada di Distrik Hipadipa di Kab. Intan Jaya.
Baca Juga: KBB Papua Kelompok Undius Kogoya dan Aibon Kogoya Bakar Sekolah, Begini Kronologisnya
Berita Terkait
-
KBB Papua Kelompok Undius Kogoya dan Aibon Kogoya Bakar Sekolah, Begini Kronologisnya
-
OPM Mengamuk Lagi, Sekolah Dibakar Guru Dianiaya di Kabupaten Intan Jaya
-
Serbu Kampung Hitadipa Intan Jaya, Polda Papua: KKB Bakar Sekolah, Aniaya Warga dan Guru
-
Terbesar di Dunia, Pemerintah Diminta Kembangkan Sagu Sebagai Pangan Nasional
-
Terlibat Pembunuhan Kepala BIN Papua, Pimpinan OPM Toni Tabuni Ditembak Mati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti