Suara.com - Politisi Gerindra, Mohamad Taufik, mengakui bakal dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Keputusan DPD Gerindra DKI ini disebut berkaitan dengan pernyataannya yang mendoakan Gubernur Anies Baswedan sebagai Presiden.
Ditanya soal ini, Taufik mengaku belum mengetahui secara rinci alasannya dicopot sebagai pimpinan DPRD. Namun, ia menilai doa kepada Anies itu merupakan hal yang wajar.
"Ya enggak tahu yah. Masa soal doa saja enggak boleh," ujar Taufik saat dihubungi, Jumat (1/4/2022).
Selain itu, ia juga menganggap hal ini lumrah dilakukan oleh partai politik.
"Tapi yang jelas bahwa penggantian itu saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja," tuturnya.
Taufik mengaku bakal menerima keputusan DPD Gerindra DKI itu. Kewenangan menentukan pemilik kursi pimpinan DPRD memang sudah menjadi milik partai.
"Ini kan bukan soal lawan melawan. Ya sudah. Keputusan organisasi, silahkan laksanakan," jelasnya.
Selanjutnya, ia menyebut penggantinya nanti sebagai Wakil Ketua DPRD DKI adalah Rani Mauliani yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi.
"Yang saya dengar sih ketua fraksi, bu Rani. saya belum lihat suratnya," pungkasnya.
Sebelumnya Taufik kerap kali mengatakan pernyataan kontroversial yang berseberangan dengan sikap partai. Misalnya, saat mendukung sejumlah nama seperti Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebagai sosok potensial mau di Pilkada DKI.
Padahal, Gerindra sendiri berencana memajukan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Tak hanya itu, saat acara pelantikan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya periode 2022-2027 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Taufik sempat mendoakan Anies menjadi Presiden.
Hal ini lantas menuai kontroversi karena Gerindra sudah menyatakan akan mengusung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Bakal Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik: Saya Anggap Biasa Saja, Wajar-wajar Saja
-
Pasrah Mau Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik: Ini Bukan soal Lawan-Melawan, Keputusan Partai
-
Anies Terbitkan Kepgub Aturan Jam Kerja ASN Pemprov DKI Selama Ramadhan: Masuk Jam 8 Pagi, Pulang Jam 3 Sore
-
Isi Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 292 Tahun 2022 Tentang Jam Kerja Pegawai Pemprov DKI Selama Ramadhan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar