Suara.com - Pengamat politik Asrinaldi mewanti-wanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dampak wacana presiden 3 periode.
Asrinaldi menyebut bahwa demonstrasi besar-besaran yang dilakukan mahasiswa merupakan salah satu imbas wacana presiden 3 periode.
Tak hanya itu, demonstrasi tersebut juga karena kondisi ekonomi dengan naiknya BBM dan sejumlah bahan pokok.
Asrinaldi mewanti-wanti agar Jokowi berhati-hati.
"Itu bisa jadi pemicunya. Hati-hatilah, Pak Jokowi. Hati-hati. Walaupun otoriter diawal, tetapi kalau seluruhnya bergerak bisa kewalahan," kata Asrinaldi, seperti dikutip dari wartaekonomu--jaringan Suara.com, Sabtu (2/4/2022).
Lebih lanjut, ia meminta agar Pemerintah untuk fokus menangani kebutuhan pokok yang harganya naik.
"Sekarang fokus saja mengendalikan bahan pokok, minyak goren, Bio Solar, Pertamax," bebernya.
Asrinaldi kemudian menyinggung soal zaman orde baru yang dipimpin Soeharto.
Menurutnya, hal tersebut tak berbeda seperti zaman orde baru yang mendalihkan rakyat masih menginginkan Soeharto memimpin Indonesia.
Baca Juga: Sikap Luhut Dinilai Seperti Perdana Menteri, Berpengaruh ke Wibawa Jokowi?
"Apa beda dengan Pak Harto di tahun 1997, akhirnya cuma satu tahun saja dia berkuasa. Ditambah pula krisis ekonomi, sekarang kita sudah mulai krisis lagi ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sikap Luhut Dinilai Seperti Perdana Menteri, Berpengaruh ke Wibawa Jokowi?
-
Tindaklanjuti Arahan Jokowi, Bupati Aceh Barat Larang Rumah Sakit Pakai Tempat Tidur Impor untuk Pasien
-
Mahasiswa Ultimatum Jokowi, Dua Hari Tak Keluarkan Pernyataan Resmi Tolak Tunda Pemilu Bakal Didemo Lagi
-
Gegara Pawang Hujan, Erick Tohir dan Jokowi Kena Sentil Pendeta Gilbert: Jangan Kaget Bangsa Akan Terus Ada Darah
-
Solusi Minyak Goreng Mahal di Pasaran, Jokowi Bagikan BLT Minyak Goreng Rp300.000 Per Tiga Bulan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri