Suara.com - Ngabuburit merupakan tradisi yang tidak lepas dari perayaan bulan Ramadhan di Indonesia. Ngabuburit adalah kegiatan menunggu waktu berbuka puasa terutama bagi anak muda. Dikarenakan banyak orang yang menyebut ngabuburit sebagai aktivitas untuk mencari kesibukan sebelum berbuka puasa namun tidak mengerti artinya, lantas apa itu ngabuburit? Simak ulasannya berikut ini.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ngabuburit adalah berasal dari bahasa Sunda yaitu ngalantung ngadagoan burit atau ngabuburit yang memiliki arti bersantai-santai sambil menunggu waktu sore. Kata burit ini menjadi istilah dasar dari ngabuburit.
Pasalnya, Burit memiliki arti sore hari yang menjadi waktu menjelang berbuka puasa. Sehingga banyak orang yang berpendapat bahwa kata “burit” saja sudah menjadi arti sederhana dari menunggu waktu sore atau menunggu waktu berpuasa.
Seiring dengan populernya ngabuburit, banyak orang yang menggunakan kata ini di berbagai daerah di Indonesia. Ada daerah yang memiliki istilah lain dari ngabuburit yakni “malengah puaso” yang diambil dari bahasa Minang yang memiliki arti kegiatan mengalihkan rasa haus dan lapar karena puasa yang terkenal di masyarakat Minang.
Ngabuburit atau tradisi menunggu berpuasa puasa ini biasanya diisi dengan beberapa kegiatan seperti berburu takjil, melakukan kegiatan sosial, berolahraga, berkumpul bersama teman maupun keluarga. Kegiatan ngabuburit ini pada umumnya sering dilakukan oleh anak-anak dengan bermain di lapangan maupun bersepeda. Ada pun anak-anak yang menggunakan waktunya untuk mengaji bersama di Masjid maupun Musholla.
Kini ngabuburit diisi dengan berbagai aktivitas yang bervariasi seperti wisata kuliner di sore hari. Tidak jarang masyarakat yang membuka stand makanan yang menyediakan aneka ragam menu berbuka puasa.
Pada Ramadhan 2022 ini, Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Bagi siapa saja yang menggunakan waktu menunggu berbuka puasa dengan ngabuburit, selalu dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan guna menangkal penyebaran Covid-19 agar kasusnya tidak naik kembali.
Itulah ulasan singkat mengenai ngabuburit adalah kegiatan menunggu berbuka puasa yang menjadi tradisi yang kental dengan bulan Ramadhan di Indonesia. Apa saja tradisi ngabuburit unik yang sering kamu lakukan ketika Ramadhan?
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Baca Juga: 4 Kegiatan Ngabuburit, Bikin Bahagia dan Senang Sambil Nunggu Azan Magrib
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu