Suara.com - Bagi negara demokrasi, kepercayaan warga terhadap lembaga nagara dan lembaga politik sangat berpengaruh.
Bagaimanapun, kepercayaan warga kemudian berpengaruh pada budaya politik, partisipasi politik, hingga fungsi pemerintah.
Dalam hal ini, Lembaga Survei Indikator baru saja mengeluarkan hasil survei mereka mengenai kepercayaan warga pada lembaga negara yang dirilis, Minggu (3/4/2022).
Survei nasional yang dilaksanakan pada 11 hingga 21 Februari 2022 pada 1.2000 responden menunjukkan hasil yang beragam pada tiap lembaga politik.
Dari 12 institusi negara, Partai Politik (Parpol) menjadi lembaga yang memiliki kepercayaan terendah. Sementara Tentara Nasional Indonesia (TNI) punya tingkat kepercayaan tinggi.
Menurut temuan, tingkap kepercayaan terhadap Parpol adalah 54 persen di mana hanya enam persen responden yang mengaku sangat percaya dan 48 persen cukup percaya. Sementara 10 persen responden mengaku tidak percaya sama sekali dengan Parpol.
Sementara tingkat kepecayaan pada TNI mencapai 93 persen dengan 67 persen mengaku cukup percaya.
Di atas Parpol, posisi terakhir kedua lembaga yang kurang dipercata adalah DPR RI dengan peringkat 61 persen.
Sementara itu, kepercaan terhadap presiden berada di posisi kedua, yakni 85 persen.
"Sangat atau cukup percaya terhadap TNI paling tinggi, 93%. Kemudian Presiden
85%, MA 79%, MK 78%, Polri 76%, KPK 74%, Pengadilan 74%, Kejaksaan 74%, MPR
67%, DPD 65%, DPR 61% dan Partai Politik 54%," tulis Indikator dalam hasil survei mereka.
"Dibanding akhir tahun lalu, tampak kepercayaan terhadap lembaga negara relatif stabil, tidak banyak berubah," tambah mereka.
Berita Terkait
-
Tanggapi Salat Tarawih di Times Square AS, Felix Siauw Malah Sindir BuzzeRp Nyinyir Kegiatan Islami
-
Nyesek Lihatnya, Bocah Rela Tak Sekolah dan Jualan Tiap Hari Gantikan Ibu yang Sakit, Langsung Banjir Air Mata
-
Nyesek, Lapak Penjual Lain Ramai Pembeli, Dagangan Anak Kecil Ini Sepi Bikin Warganet Iba
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran