Suara.com - Politisi Gerindra Mohamad Taufik mengakui memang sempat mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar menjadi Presiden. Namun, ia menyebut tindakannya itu bukan menjadi alasan dirinya dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI.
Taufik mendoakan Anies jadi Presiden saat ia dilantik menjadi Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta Pusat Februari 2022 lalu.
Menurutnya hal itu tidak masalah karena saat itu ia sedang tidak berposisi sebagai Politisi Gerindra, melainkan Ketua KAHMI.
"Bukan, bukan (sebagai kader Gerindra). Saya waktu itu juga baru dilantik sebagai Ketua Umum KAHMI," ujar Taufik saat dihubungi, Rabu (6/3/2022).
Saat acara itu, Anies juga disebutnya hadir sebagai anggota KAHMI. Bahkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga hadir sebagai anggota.
Menurutnya, ia mendoakan Anies selaku anggotanya agar mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari Gubernur, yakni Presiden.
"Saya kira kan gini ya, kan ketika posisi kita berdiri di mana. Waktu saya doain itu kan saya sebagai Ketua Umum KAHMI," pungkas Taufik.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya pencopotan Mohamad Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI. Ia menilai tindakan itu adalah hal yang biasa dilakukan partai.
Riza mengatakan tidak ada alasan khusus atas pergantian Taufik. Begitu juga dengan isu pernyataan Taufik yang mendoakan Anies presiden sebagai faktor dicopotnya Taufik.
Baca Juga: Sekjen Partai Gerindra Temu Gibran di Solo dan Beri Pujian, Simbol Makin Mesra dengan PDIP?
"Kalau pun nanti ada pergantian di alat kelengkapan dewan, seperti partai-partai lain itu suatu hal biasa saja," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/4/2022).
"Ya engga ada spesifik, ini sebuah pergantian seperti biasa," tambahnya menjelaskan.
Selain itu, Riza menyebut pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada politisi Gerindra lain untuk menjadi pimpinan DPRD DKI.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani disebutnya bakal menjadi pengganti Taufik.
"Memberikan kesempatan yang lain, pak Taufik tetap ya, partai Gerindra di DPD membantu saya, saya Ketua DPD pak Taufik sebagai Ketua Penasehat," jelasnya.
Ia sendiri mengaku mengapresiasi sosok Taufik yang sudah membesarkan nama Gerindra di Jakarta dalam 13 tahun ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!