Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru-baru ini mengunjungi rumah seorang siswa sekolah menengah atas (SMA). Momen ini sendiri cukup menarik saat Ganjar menanyakan biaya sekolah siswa tersebut.
Hal ini dibagikan Ganjar dalam akun Instagram resminya. Dalam video, ia mengunjungi rumah seorang siswi SMAN 12 Semarang. Ia awalnya bertanya biaya sekolah ke siswi itu, yang dijawab gratis.
Ganjar terlihat senang ketika mendapati fakta bahwa siswi tersebut sudah tak bayar SPP ketika bersekolah di SMAN 12 Semarang. Diketahui lokasi sekolah siswi itu berada di kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang.
"Bayar tidak sekolahnya?" tanya Ganjar.
"Gratis," jawab siswi tersebut.
Jawaban itu langsung membuat Mantan Wali Kota Semarang ini tersenyum. Ia dengan kocak mengatakan siap "menutuki" guru jika ada siswa SMA negeri yang harus membayar sekolah.
Tak Tutuki
"Oh ya sudah benar, ya kalau SMA negeri bayar tak tutuki gurunya," tegas Ganjar yang kemudian tertawa.
Tutuki merupakan bahasa Jawa yang jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti dipukuli. Namun, dalam bahasa yang diucapkan Ganjar Pranowo, tak tutuki merupakan bahasa kiasan yang artinya bisa "saya marahi".
Video tersebut mendapat respon positif dari warganet. Hingga Kamis (7/4/22), sudah lebih dari 80 ribu akun yang menyukai video tersebut.
Ganjar kemudian menegaskan siap menindak sekolah atau guru yang melakukan pungutan ke siswa/siswi SMA, SMK atau SLB Negeri. Ia menjelaskan sekolah negeri di wilayah Jawa Tengah sudah gratis.
Karena itu, Ganjar siap menindak tegas apabila menemukan pihak sekolah yang melakukan pungutan ke orang tua siswa.
"Sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri di Jateng sudah bebas SPP karena sudah ditanggung Pemprov Jateng. Nah biasanya saya masih mendapat laporan adanya pungutan uang gedung, seragam, ekskul dll," tulis Ganjar dalam postingan tersebut.
"Yang begini begini seharusnya sudah diputuskan bersama pihak sekolah dengan komite. Tidak ada lagi penentuan sumbangan sepihak yang memberatkan orang tua murid. Bagi siswa yang tidak mampu, sebaiknya dibebaskan dari segala bentuk sumbangan apapun," lanjut Ganjar.
Pemprov Jateng memang menggelontorkan dana tak sedikit untuk bantuan pendidikan. Pada tahun 2022 ini, ada gelontoran dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) sebesar Rp769.714.070.000.
Dana ratusan miliar itu membuat biaya sekolah untuk tingkat SMA/SMK/SLB negeri di Jawa Tengah gratis. Bantuan ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan. Dengan begitu, siswa kurang mampu bisa tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah.
Tag
Berita Terkait
-
Jamaah Bentangkan Spanduk Save Wadas Saat Ganjar Pranowo Jadi Penceramah di Masjid UGM, Netizen Saling Debat
-
Ciputra Grup Mulai Lirik Mandalika Untuk Pengembangan Investasi
-
Jet Ski dan Mesin Kapal Milik Mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dilelang Hari Ini
-
Viral Video Ganjar Pranowo Lagi Ceramah di Masjid UGM, Mahasiswa Bentangkan Spanduk 'Save Wadas'
-
Isi Ceramah Tarawih di Masjid Kampus UGM, Ganjar Singgung Soal Desa Wadas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang