Suara.com - Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS, Mulyanto meminta Pertamina membuat daftar mana saja kendaraan yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi. Daftar itu bertujuan membuat pendistribusian BBM bersubsidi menjadi tepat sasaran.
Dalam praktinya nanti, Mulyanto menyarankan Pertamina aktif kerja sama dengan sejumlah instansi lain, semisal Polri, Samsat, pemerintah daerah dan BPH Migas
"Ini adalah langkah yang strategis agar BBM bersubsidi semakin tepat sasaran," kata Mulyanto, Jumat (8/4/2022).
Tak cuma meminta Pertamina merilis daftar kendaraan yang berhak menerima BBM subsidi. Di sisi lain Mulyanto mendesak BPH Migas berkoordinasi dengan Polri untuk dapat menegakkan pengawasan terhadap pengguna solar bersubsidi oleh pihak industri.
Khususnya kata Mulyanto kendaraan pertambangan dan kendaraan perkebunan sawit.
"Aturannya sudah ada namun penegakkan hukumnya masih sangat lemah. Jadi usulan Pertamina untuk penyusunan daftar black list kendaraan ini cocok dengan aturan tersebut," ujar Mulyanto.
Ia mengharapkan BPH Migas dan Pertamina ke depan dapat merumuskan regulasi pelarangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan mewah.
Pelarangan itu menjadi penting untuk membuat penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. Dengan begitu penikmat BBM bersubsidi memang merupakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Menurut Mulyanto kebijakan itu bisa menciptakan rasa keadilan. Ia kemudian meminta orang kaya pengguna mobil mewah agar bersabar atau legowo dan secara sadar untuk menggunakan BBM nonsubsidi, ketimbang BBM subsidi.
Baca Juga: Tampik Tudingan Distribusikan LPG Oplosan, Manajemen HTJG: Kami Patuh dan Taat Aturan
Berita Terkait
-
Tampik Tudingan Distribusikan LPG Oplosan, Manajemen HTJG: Kami Patuh dan Taat Aturan
-
Pengembangan Kasus Korupsi Anak Perusahaan Pertamina, Kejati Banten Sita Mobil Mewah
-
Ada Tumpahan Minyak Pertamina di Perairan Ternate
-
Kilang Pertamina Balikpapan Mulai Produksi BBM Kapal Rendah Sulfur, Diminati Negara Tetangga
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Pemerintah Miliki Program 3 Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ikut Berikan Dukungan
-
Ragunan Buka Malam: Pengunjung Hanya Bisa Lihat Harimau, Kuda Nil, dan Satwa Nokturnal Lainnya
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Hari Ini: Simak Jadwal 'Feeding Time' Harimau hingga Kuda Nil
-
Mau Lanjut ke Ragunan Malam? Pengunjung Siang Tetap Wajib Beli Tiket Baru
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Kasus Dinilai Cacat Hukum, Hakim Diminta Bebaskan Nadiem Makarim dari Status Tersangka
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Ditonton Lebih dari 25 Juta Kali, Banyak yang Penasaran!
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat