Suara.com - Beredar informasi yang menyatakan bahwa Menteri Agama, Yaqut Cholil Quomas meminta polisi menjaha masjid saat salat tarawih untuk mencegah radikalime.
Informasi tersebut bermula dari akun Facebook Sultan Sultan yang mmebagikan tanggapan layar artikel bertuliskan dari laman merdeka.com.
Pada tangkapan layar itu, judul artikel bertuliskan "Menteri Yaqut: Minta polisi jaga masjid saat tarawih untuk cegah radikalisme".
Berikut narasinya:
"Buntelan kentut, kurang kerjaan.!!"
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melansir dari laman resmi kominfo.go.id, klaim tangkapan layar yang menyebutkan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta polisi jaga masjid saat tarawih untuk cegah radikalisme adalah salah.
Judul artikel dalam tangkapan layar berita tersebut bukanlah judul sebenarnya namun sudah mengalami proses pengeditan.
Baca Juga: Bertemu Menag Yaqut dan Ketum PBNU Gus Yahya, Megawati Cerita Pengalamannya Bersama Gus Dur
Artikel asli membahas tentang kasus Covid yang menurun dan anjuran tetap disiplin 5 M.
Judul artikel asli sebelum diedit adalah, "Tren Kasus Covid Turun, Menag Yaqut Minta Disiplin 5M Terus Diperkuat".
Kesimpulan
Melalui berbagai penjelasan di atas, maka klaim bahwa ada artikel yang menyebutkan bahwa Menteri Yaqut minta polisi melakukan penjagaan tarawih adalah salah.
Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau hoaks.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?