Suara.com - Kondisi lalu lintas Jakarta kembali macet, meski masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Artinya, masih ada sejumlah pembatasan aktivitas masyarakat karena pandemi Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan, kemacetan terjadi karena saat ini sedang bulan Ramadhan. Kebanyakan warga yang berpuasa ingin berbuka bersama di rumah atau tempat makan.
"Saat ini bulan Ramadhan, tentu pada sore hari seluruh warga ingin buka bersama di rumah sehingga seluruh kendaraannya masuk berada di jalan pada posisi yang sama. Tentu itu menyebabkan kepadatan di beberapa titik," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/4/2022).
Syafrin mengakui, memang terjadi peningkatan aktivitas lalu lintas belakangan ini dibandingkan saat PPKM level 3. Namun, jumlahnya disebut Syafrin masih kecil, yakni sekitar 5,5 persen.
"Dari hasil evaluasi kami pada minggu terakhir dibandingkan PPKM level 3 bahwa secara rata-rata volume kendaraan di hari pelaksanaan PPKM level 2 peningkatan sedikit yakni sekitar 5,5 persen," tuturnya.
"Artinya, bahwa karena keseluruhannya ingin kembali ke rumah masing-masing, Ramadhan ini ingin buka bersama tentuu ada kepadatan," ucapnya.
Selain itu, peningkatan terjadi juga pada awal ramadan karena adanya ziarah makam. Pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan menempatkan petugas di sejumlah Taman Pemakaman Umum (TPU).
"Di beberapa titik yang berpotensi ada kendaraan parkir untuk ziarah misalnya, itu ada petugas yang kami arahkan untuk melakukan pengaturan. Jika pada kendaraan tadi. Jika kemudian dia parkir sembarangan kita lakukan penertiban," katanya.
Baca Juga: Bukber Pertama Komunitas Muslim Indonesia di AS Semenjak Pandemi COVID-19 Melanda
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Niatnya Nantang, Malah Kena Ulti! Serangan Balik RK Bikin Posisi Lisa Mariana Makin Kritis
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK