Suara.com - Sugi Nur Raharja alias Gus Nur kembali melontarkan kritik kerasnya pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pendakwah tersebut mengatakan rezim Jokowi wajib lengser karena terbukti tidak mapu mensejahterakan rakyat.
Gus Nur menilai, aksi demo 11 April dapat menjadi momentum untuk menggulingkan rezim yang tidak berpihak pada rakyat. Diketahui, aksi tersebut dimotori BEM Seluruh Indonesia (SI), Aliansi Rakyat Menggugat hingga STM Bergerak.
“Ini hari-hari yang dinanti oleh oposisi, oleh kaum pejuang, yang dinanti kaum marginal, tertindas, teraniaya," ujar Gus Nur dalam video yang diunggah di kanal Gus Nur 13 Official, Senin (11/4/2022).
"Berharap kejadian tahun 1998 terulang kembali. Memang rezim ini wajib lengser, pantas lengser,” lanjutnya.
Menurutnya, Jokowi sudah terbukti tak mampu memimpin Indonesia dengan baik. Terbaru, dia mencontohkan kasus tingginya harga minyak goreng yang tak mampu diselesaikan oleh jajaran Jokowi.
Gus Nur pun menyindir Jokowi yang justru bagi-bagi BLT minyak goreng maupun sembako langsung ke warga, alih-alih menggunakan otoritasnya sebagai presiden.
“Seharusnya bisa atur harga minyak dengan tanda tangannya. Gunakan wibawa dan otoritas, power sebagai pemimpin," kritik Gus Nur.
"Cukup duduk di istana, bukan malah bagi-bagi sembako, minyak goreng biar tampak merakyat. Kapasitas otak pemimpin cuma selevel tukang bagi minyak,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Gus Nur menilai Jokowi mestinya dapat memanggil orang-orang yang berkompeten untuk mencari solusi kenaikan sejumlah barang pokok. Salah satunya dengan memberantas mafia minyak goreng.
Baca Juga: Ramai Pelajar Berkumpul di Lapangan Merdeka Medan, Hendak Demo?
“Gebuk mafia minyak goreng, turunkan harga. Kalau enggak mampu ya rezimnya yang diturunkan,” tutur pendakwah yang pernah masuk bui karena kasus ujaran kebencian tersebut.
Sebelumnya, Gus Nur juga sempat mengkritik keras wacana presiden tiga periode maupun penundaan pemilu dalam akun YouTube miliknya.
Salah satunya dalam video bertajuk KADES DEKLARASI 3 PERIODE..!!! SEGALA CARA DILAKUKAN DEMI JABATAN - PERTAMAX NAIK 16 RIBU. Video itu diunggah di akun YouTube miliknya pada Kamis (31/03/2022).
Menurutnya, apapun yang dilakukan pemerintahan saat ini masih berakhir blunder. Oleh karena itu, ia tidak kaget jika pemerintahan saat ini berusaha melakukan tindakan curang kepada rakyat.
“Aku sudah punya rumus baku di dalam otakku. Apapun yang rezim ini lakukan, baik kata-kata, gestur tubuh, postur tubuh, tindakan, keputusan, mesti blunder,” ujarnya.
Kontributor : Alan Aliarcham
Tag
Berita Terkait
-
Ramai Pelajar Berkumpul di Lapangan Merdeka Medan, Hendak Demo?
-
Ditemui Pimpinan DPR dan Kapolri, Mahasiswa Kasih Korek Kuping Raksasa: Dengarkan Aspirasi Rakyat!
-
Viral, Mahasiswi Kedapatan Turun Aksi Bawa Ini, Netizen: Cringe!
-
BEM SI Gelar Unjuk Rasa, Gibran: Saya Terbuka, Aspirasi dan Masukan Saya Terima
-
Empat Pelajar STM Asal Cikarang yang Mau Demo ke Jakarta Diamankan, Polisi: Ada Odol yang Disiapkan Jika Terjadi Rusuh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!