Suara.com - Mahasiswa dan kelompok masyarakat turun ke jalanan untuk berdemo dan menyampaikan aspirasi mereka pada Senin (11/4/2022). Para mahasiswa di berbagai daerah menyampaikan tuntutan mereka.
Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR itu dilaporkan berakhir ricuh. Namun, ada salah satu pemandangan berbeda yang tertangkap kamera.
Pemandangan berbeda itu merupakan momen saat seorang mahasiswa yang pede bernyanyi di depan para polisi.
Momen tersebut menjadi viral di media sosial. Aksinya saat itu menuai sorotan publik.
Diduga, mahasiswa itu bernyanyi di hadapan polisi saat berdemo di Palu, Sulawesi Tengah.
Video yang memperlihatkan aksi mahasiswa yang bernyanyi itu dibagikan oleh akun Instagram lambegosiip.
"Mentalnya kuat banget," tulis keterangan unggahan dikutip Suara.com, Selasa (12/4/2022).
Dalam video yang beredar, terlihat seorang mahasiswa yang mengenakan almamater berwarna biru. Ia berdiri di depan para polisi yang sedang duduk di trotoar.
Mahasiswa beralmamater biru itu bernyanyi dengan semangatnya yang membara di hadapan para polisi yang sedang duduk.
Mahasiswa itu menyanyikan lagu perjuangan yang disambung dengan lagu yang mengandung lirik galau.
Ia bernyanyi dengan suara lantang. Mahasiswa itu juga bernyanyi sambil mengepalkan dan mengayunkan tangannya.
Melihat aksi seorang mahasiswa tersebut, para polisi yang duduk di depannya sontak berusaha untuk menahan tawa.
Sontak, momen mahasiswa yang pede bernyanyi di hadapan barisan polisi ini menuai perhatian warganet.
"Yang gini kan lebih adem daripada yang ngerusak properti," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Lebih baik begini, daripada rusuh. Demo boleh, damai tetap wajib," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Kecam Kekerasan pada Ade Armando, Seknas Jokowi Minta Polisi Usut Kasusnya
-
Siapa Dhia Ul Haq, Guru Ngaji Terduga Pelaku Pengeroyokan Ade Armando Hingga Babak Balur dan Muntah-muntah
-
Terungkap! Satu Terduga Pengeroyok Ade Armando Ternyata Guru Mengaji
-
Rekan Sebut Ade Armando ke Demo 11 April untuk Buat Konten Bukan Ikut-Ikutan Aksi
-
Tips Menulis Pesan yang Sopan ke Dosen untuk Bimbingan Skripsi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa