Suara.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027 Hasyim Asyari menegaskan kalau pihaknya meyakini penyelenggaraan pemilu harus diselenggarakan secara reguler lima tahun sekali. Hal tersebut disampaikannya menyinggung soal adanya isu penundaan Pemilu 2024.
Itu dikatakan Hasyim usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/4/2022).
"KPU ini tugasnya menyelenggarakan pemilu, ya, oleh karena itu, kami harus yakin pemilu dapat diselenggarakan dan harus dapat diselenggarakan secara reguler lima tahunan," kata Hasyim.
Adapun Hasyim kembali menegaskan kalau jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 atau hari pencoblosan sudah ditetapkan yakni pada 14 Februari 2024.
Menurut Hasyim, angka tersebut bisa saja berubah supaya biaya penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dikeluarkan menjadi lebih efisien.
"Juga sedang kami review ada kemungkinan nanti juga masih ketemu angka yang rasional, efisien dan efektif," tuturnya.
Berbicara langkah setelah dilantik, Hasyim mengungkapkan kalau pihaknya akan langsung melakukan konsolidasi internal dengan anggota KPU periode 2017-2022. Ia menyebut pihaknya bakal melaksanakan rapat dengar pendapat dengan pihak terkait lainnya untuk membahas tahapan pemilu.
"Rencananya besok hari Rabu tanggal 13 April 2022 akan digelar rapat dengar pendapat rapat kerja antara DPR, pemerintah, KPU dan badan penyelenggara pemilu yang lain, Bawaslu dalam hal ini untuk membahas tahapan pemilu, peraturan KPU tentang tahapan pemilu."
Baca Juga: Rapat Besok, Anggota DPR Siap Luangkan Waktu dan Tenaga Bahas Pemilu 2024 dengan KPU - Bawaslu
Berita Terkait
-
DPRD Sepakat Tolak Penundaan Pemilu 2024, Demo Mahasiswa di Malang Bubar
-
Siap Bertarung di Pemilu 2024, Partai Buruh Optimis Lolos Parliamentary Threshold
-
Rapat Besok, Anggota DPR Siap Luangkan Waktu dan Tenaga Bahas Pemilu 2024 dengan KPU - Bawaslu
-
Sudah Dilantik Jokowi, Anggota KPU Anyar Segera Konsolidasi Internal Untuk Persiapkan Pemilu 2024
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat