Suara.com - Pegiat media sosial, Ade Armando, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam buntut pengeroyokan yang dialami saat menghadiri aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) lalu.
Pihak keluarga, selama di rumah sakit tidak ingin membicarakan kasus pengeroyokan yang dialami Ade Armando. Ini dikarenakan mereka khawatir Ade menjadi trauma ketika diajak berbicara tentang kasus pengeroyokan tersebut. Dengan demikian, pihak keluarga hanya mengajak Ade untuk berbicara hal-hal yang ringan saja.
"Kami khawatir kalau ngobrol soal peristiwanya, Bang Ade jadi trauma. Makanya ngobrol yang ringan saja dan soal PIS," kata perwakilan keluarga sekaligus Sekjen ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).
Hingga hari ini, Ade masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam. Meski demikian, Ade telah dipindahkan dari ruang HCU (High Care Unit) rumah sakit tersebut pada Rabu (13/4/2022) sore.
"Iya masih dirawat di RS Siloam, tapi sekarang sudah tidak di ruang HCU lagi ya," kata Nong.
Hanya saja, Nong tidak bisa membeberkan ruangan tempat Ade Armando dirawat saat ini. Sebab, pihak keluarga dosen UI tersebut belum memberi izin kepada Nong untuk menyampaikan hal itu ke publik.
"Saya belun boleh kasih tahu oleh pihak keluarganya. Mohon maaf ya," kata dia.
Meski sudah tidak berada di ruang HCU, pihak keluarga Ade belum menerima kunjungan jenguk. Pasalnya, Ade masih dalam pemantauan dokter dan memerlukan istirahat yang cukup.
"Karena itu belum bisa menerima kunjungan selain pihak yang diizinkan pihak keluarga supaya bang Ade bisa istirahat. Belum bisa dijenguk karena masih full intensif penanganan dokter," beber Nong.
Ade Armando Dikeroyok
Baca Juga: Kata Polisi soal Tuduhan Grace Natalie PSI Sebut Relawan Anies Pengeroyok Ade Armando
Diketahui, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan ketika hadir dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) lalu. Atas peristiwa itu, polisi telah menetapkan enam tersangka dalam kasus pengeroyokan Ade Armando. Tiga di antaranya telah ditangkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E. Zulpan menyebut ketiga tersangka yang telah ditangkap, yakni Komar, Muhammad Bagja, dan Dhia Ul Haq. Sedangkan ketiga tersangka yang masih buron sebelumnya disebut atas nama Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf.
"Cepat atau lambat, tentu Polda Metro Jaya akan menangkap mereka. Tetapi alangkah lebih bijaksana apabila mereka mau menyerahkan diri. Sehingga mempermudah kami dalam menangani kasus ini," pungkas Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022) siang.
Berita Terkait
-
Kutuk Pengeroyokan Ade Armando, Koalisi Kebebasan Berpendapat: Beda Pandangan Tak Bisa Jadi Alasan Melukai Orang
-
Sebelum Jadi Buron Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Abdul Latip Ngangon Kambing dan Berstatus Duda
-
Kata Polisi soal Tuduhan Grace Natalie PSI Sebut Relawan Anies Pengeroyok Ade Armando
-
Grace PSI Kaitkan Pengeroyokan Ade Armando Dengan Relawan Anies, Sekjen PIS: Kami Tak Ingin Kaitkan Dengan Hal Lain
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka