Suara.com - Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah membolehkan masyarkat untuk melaksanakan Mudik Lebaran 2022.
Namun masyarakat diingatkan untuk mematuhi prokes dan sudah divaksin penguat guna mencegah peningkatan kasus Covid-19.
“Agar ketika berangkat ke daerah tujuan kondisi betul-betul sehat dari Covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh Covid-19,” kata Muhadjir usai rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan Mudik Lebaran 2022 di Markas Besar Kepolisian Indonesia, Jakarta, Kamis (14/4/2022).
Menurut dia, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar dan sehat. Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang sudah dua kali dilaksanakan tahun ini.
Rakor lintas sektor kedua membahas persiapan mudik dilaksanakan di Mabes Polri dipimpin Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, pagi tadi, yang pada intinya menindaklanjuti kebijakan Presiden Joko Widodo yang memperbolehkan mudik lebaran tahun ini.
“Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya,” kata dia sebagaimana dilansir Antara.
Selain kewajiban vaksin, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna menghindari naiknya angka kasus Covid-19 pascalebaran.
Muhadjir juga menyampaikan, pemerintah menjamin perjalanan mudik ketika berangkat dan balik lancar, selamat. Termasuk juga ketersedian bahan bakar minyak (BBM), gas elpiji, serta kebutuhan pokok.
“Sehingga mudik tahun ini sesuai dengan maksud yaitu mendapat kegembiraan bertemu sanak saudara dan kembali dengan selamat,” kata dia.
Baca Juga: Di Hadapan Anies Baswedan, Menko Airlangga Hartarto Puji Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta
Sementara itu, Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Gatot E Pramono mengatakan, untuk mencegah peningkatan kasus Covid-19 tahun ini, polisi mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan strategi-strategi seperti menghadirkan gerai-gerai vaksin di tempat yang menjadi konsentrasi masyarakat tinggi, seperti masjid, tempat wisata, pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu mudik lebaran.
Ia juga menyampaikan, dalam rangka percepatan vaksinasi untuk wilayah Jabodetabek diharapkan satu minggu sebelum lebaran pelaksanaan booster sudah mencapai 50 persen, kemudian daerah tujuan mudik yang kebanyakan ke daerah Lampung, Jawa Tengah, Jaw Barat, Jawa Timur dan DI Yogyakarta ditargetkan booster sudah mencapai 30 persen.
“Percepatan vaksinasi ini kita lakukan bersama-sama dari Kementerian Kesehatan, Satgas, teman-teman TNI dan stakeholder terkait lainnya. Harapan kita tentunya ketika masyarakat nanti pulang ke kampungnya dan kembali tidak ada lonjakan Covid-19,” kata dia.
Berita Terkait
-
Di Hadapan Anies Baswedan, Menko Airlangga Hartarto Puji Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta
-
5 Lokasi Vaksinasi di Pontianak Kamis, 14 April 2022 Ada yang Buka Sampai Malam
-
Untuk Pemudik, Ini Daftar 23 Pintu Tol Rawan Macet saat Mudik Lebaran
-
Mudik Lebaran 2022, 32 Kapal Siap Layani Pemudik di Pelabuhan Bakauheni
-
Warga China Khawatir Penularan COVID-19 Melalui Partikel Udara atau Transmisi Aerosol
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini