Suara.com - Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro mengungkapkan, nomor polisi atau nopol sepeda motor yang ditinggal maling helm di Jalan Kelapa Tinggi RT 07/RW 09 Utan Kayu Selatan Matraman, Jakarta Timur, ternyata palsu.
Sepeda motor yang kendarai ketiga pelaku berjenis Honda Beat dengan nomor polisi B 3129 PES.
"Plat nomornya palsu," kata Tedjo saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/4/2022).
Tedjo tidak ingin berspekulasi sepeda motor tersebut juga hasil curian. Namun dia memastikan kasus tersebut akan mereka dalami.
"Lagi kami telusuri dan masih kami lidik," katanya.
Sebelumnya, Yuli, warga di lokasi kejadian mengatakan, ketiga pelaku meninggalkan sepeda motornya karena tidak bisa melewati gang yang tertutup portal.
"Portal kan ditutup. Ada portal jadi mereka enggak bisa kabur, motor enggak bisa lewat," ungkap Yuli.
Kata dia, pelaku yang berjumlah tiga orang datang dari gang berbeda. Tanpa menyadari portal yang berada di Jalan Kelapa Tinggi ditutup.
Saat mengambil helm milik warga di sepeda motor yang terparkir, ketiga pelaku tidak menyadari pemilik mengetahuinya dari teras lantai dua.
Baca Juga: Kronologi Maling Apes di Matraman, Tinggalkan Sepeda Motor Demi Helm Curian Setelah Diteriaki Maling
"Jadi mereka diteriaki dari atas, karena panik, portal ditutup mereka enggak bisa kabur. Mau enggak mau sepeda motornya harus ditinggalin," ujar Yuli.
Ketiga pelaku kabur terbirit-birit, diduga takut diamuk massa. Tidak ada dari mereka yang berhasil ditangkap.
Sementara sepeda motor milik ketiganya diserahkan warga ke Polsek Matraman.
"Kalau sepeda motornya, warga langsung hubungi polisi," ucap Yuli.
Berita Terkait
-
Pencuri HP di Bulukumba Dibebaskan Dari Tuntutan, Jaksa dan Polisi Menangis Saat Mediasi Dengan Korban
-
Kronologi Maling Apes di Matraman, Tinggalkan Sepeda Motor Demi Helm Curian Setelah Diteriaki Maling
-
Viral! Maling Apes Tak Setimpal Dengan Pendapatan, Berhasil Curi Helm Tapi Motor Ketinggalan Karena Ketahuan
-
Penumpang Pesawat Jurusan Jambi-Jakarta Hilang Duit Rp 35 Juta, Tiga Petugas Bandara Diringkus Polisi
-
Pria Pekanbaru Dipolisikan Ayah Gegara Sering Curi Barang Berharga di Rumah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK